Jumat, 20 Februari 2009

Perjalanan Blogger


Jakarta, 20 Februari 2009. Asal muasalnya membuat blogger tidak terpikirkan akibat akibatnya seperti yang terjadi saat ini. Karena melihat keterlibatan selama ini ditengah tengah sedang seru serunya masalah yang muncul di pertenisan Indonesia yang tidak terungkapkan dan bahkan tidak diketahui oleh masyarakat tenis Indonesia. Saat itu ada keinginan membuat suatu buku tentang perjalanan August Ferry Raturandang di pertenisan Indonesia, tetapi keterbatasan dana sehingga keinginan ini belum bisa direlaisernya. Membuat "DIARY" semasa hidupnya tidak pernah dilakukan, sehingga timbul keinginan diera modern ini sudah bisa dibuatkan diary didunia maya, dimana suatu saat ada mimpi bisa dibuatkan suatu cerita pengalaman hidupnya didunia olahraga tenis. Diselingi dengan ada keinginan menambah pengetahuan pelatih pelatih tenis didaerah yang sangat minim akan pengetahuan pelatihan tenisnya bisa memanfaatkan keberadaan blogger ini. Disamping itu pula banyak pertanyaan pertanyaan kepadanya datang dari pelatih maupun orangtua yang ingin menambah pengetahuan pertenisan.
Maka dari itu dicarilah judul dari blogger ini. Akhirnya diketemukan nama CATATAN RINGAN TENIS INDONESIA. Dan awal mengsisinya tanggal 12 Februari 2008. Sampai saat ini sudah mencapai 590 tulisan terisi dan ini merupakan tulisan ke 591.

Mulailah diingat ingat kejadian kejadian dari tahun 1988 di induk organisasi tenis (PB Pelti) sewaktu duduk sebagai anggota pengurus di Komite Pembinaan Senior bersama dr. Nico Lumenta, sampai duduk juga di Pengda Pelti DKI dan akhirnya di PP Pelti.
Maka banyak tulisan yang kejadiannya tidak berurutan ,karena begitu diingat ingat kejadian kejadian 10-20 tahun silam langsung dimasukkan dalam tulisan di laptop.

Keberadaan blogger ini pula bisa menyalurkan hobi menulis yang dulunya pernah menulis artikel di media cetak seperti Media Indonesia, Republika, Sinar Harapan , Suara Pembaruan, Tabloid Tennis. Semuanya tentang tenis.

Tetapi sekarang yang tanpa disangka sangka, muncullah ketidak puasan segelintir pelaku tenis dengan memberikan komentar komentar miring yang tidak simpatik yang sudah menjurus kekurang ajarannya didunia maya dan bahkan di situs Pelti sendiri. Tapi semua itu tidak ditanggapinya, karena sangat gampang untuk dihapus, supaya kepala tidak pusing melayani pelaku pelaku yang dianggap sudah sinting. Tetapi tidak kalah pula komentar langsung ke telpon selulernya yang sangat mendukung keberadaan blogger ini. Ini ungkapan nyata yang masih banyak pelaku tenis yang waras.

Blogger ini dimanfaatkan untuk memotivasi daerah ataupun pelaku pelaku tenis di Indonesia agar lebih giat meningkatkan tenis didaerah masing masing dengan memberikan masukan berdasarkan pengalaman dipertenisan nasional maupun internasional. Begitu informasi aktualpun disebar luaskan dengan tujuan bukan untuk membingungkan. Karena sangat familiar dengan turnamen tenis maka seluk beluk pelaksanaannya sangat diketahui sekali. Sehingga jika ada orang baru yang terjun sebagai pelaksana turnamen mencoba coba meembuat ulah mengelabui masyarakat tenis tentunya akan ditentang sekali. Akibatnya sering diundang sebagai konsultan pelaksana turnamen yang selama ini masih belum dikomersialkan karena masih duduk dalam kepemgurusan di induk organisasi tenis(Pelti). Begitu juga banyak godaan diiming imingkan kepadanya agar bisa membuat lebih lunak.
Jika ada pelanggaran terhadap peraturan maka tidak segan segan pula minta diusulkan untuk ditindak oleh induk organisasi. Akibatnya pula, jika ada pelanggaran aturan dari pelaksana TDP maka orang nomor satu terima informasi adalah August Ferry Raturandang baik dengan telpon langsung atau via SMS.

Duduk sebagai salah satu anggota pengurus induk organisasi tentunya pantang sekali memberikan informasi yang menyesatkan masyarakat. Justru jika ada kekeliruan pandangan maka tugas utamanya adalah meluruskannya, bukan sebaliknya. Karena sering selanggarakan Piala Ferry Raturandang yang notabene pesertanya anak anak yang didampingi oleh orangtua dan pelatih maka August Ferry Raturandang sering memanfaatkan berkomunikasi dengan mereka untuk mendapatkan masukan masukan permasalahan ditempat mereka masing masing. Dan tidak luput pula memberikan solusi terhadap permasalahan mereka. Sehingga banyak kejadian kejadian di TDP yang tidak akan muncul dalam laporan resmi TDP, bisa didapat dari orangtua peserta Piala Ferry Raturandang. Ada kebanggan sendiri kalau pengakuan orangtua lebih berani ungkapkannya kepada August Ferry Raturandang daripada rekan rekan lainnya.

Banyak pula dugaan kalau blogger ini ditulis oleh oranglain sebagai tim, tetapi harus diketahui penulisan ini dengan bahasa yang amburadul tetap dengan setia ditulis oleh August Ferry Raturandang diwaktu senggang bisa dilaksanakan dengan laptop baru dengan merk yang sama yaitu NEC yang setia mendampinginya bersama IM2 broadband 3,5G sebagai alat bantu berkoneksi dengan internet.
Masalah komesialisasi blogger juga sudah dipikirkan tetapi karena belum mengenal dengan cara caranya maka saat ini belum bisa dilaksanakan. Karena ada pemikiran juga membuat website seperti situs situs lainnya. Hanya karena tidak punya modal saja belum terealiser. Dicari yang termurah seperti inisiatip buat Piala FR tanpa sponsor bisa berjalan , kenapa tidak juga untuk buat situs resmi dalam menjalankan kegiatan kegiatan pertenisan dimasa mendatang untuk mendapatkan profit. Bukan hal yang tabu baginya mengkomersialkan blogger maupun turnamen turnamen tenis karena masih teringat pula kalau TENNIS IS BUSINESS. Tidaklah munafik !

Tidak ada komentar: