Jakarta, 4 Februari 2009. Tim Fed Cup Indonesia yang terdiri dari Sandy Gumulya, Ayu Fani Damayanti, Lavinia Tananta dan Jessy Rompies mengawali dengan gemilang ketika hari ini menumbangkan tim Uzbekistan 2-1 dalam kejuaraan dunia beregu putri Fed Cup by BNP Paribas zone Asia Oceania grop 1 di Perth Australia.
Disaksikan oleh Menegpora RI Adhyaksa Dault didampingi Ketua Umum PP Pelti Martina Widjaja dan Sekjen PP Pelti Soebronto Laras, tim Indonesia berhasil menumbangkan Uzbekistan yang diperkuat petenis elit berperingkat 80 dunia Akbul Amanmuradova.
Keberhasilan tim Indonesia setelah kedua tim saling mengambil 1 angka dari kedua tunggal yang dipertandingkan berasal dari ganda Sandy Gumulya/Ayu Fani Damayanti yang berhasil kalahkan pasangan Akbul Amanmuradova/Albina Khabibulina 64 76(5).
Turun pertama Ayu Fani Damayanti (peringkat 568) sebagai tunggal kedua berhasil unggul 1-0 setelah mengalahkan tunggal kedua Uzbekistan Vlada Ekshibarova (peringkat 470) 57 64 62. Kemudian Uzbekistan mendapatkan satu angka dari tunggal pertama Akbul Amanmuradova yang mengalahkan Sandy Gumulya (peringkat 295) dalam 3 set, 26 63 16.
Keberhasilan awal ini membuat kedudukan Indonesia untuk terdegradasi ke group 2 makin kecil, bahkan jika berhasil mengalahkan India yang tidak diperkuar petenis topnya Sania Mirza (peringkat 100) maka membuka peluang masuk ke final berhadapan dengan pool B yng diperebutkan oleh Australia, Thailand, Chinese Taipei dan Korea.
"Peluang selalu ada bagi tim Indonesia karena lawan lawannya hanya mengandalkan satu petenis elit berperingkat dibawah 100 dunia. Ini contohnya Uzbekistan dilibas begitu juga tahun lalu Australia kena imbasnya. Bertanding di event beregu berbeda dengan event perorangan." ujarAugust Ferry Raturandang. Dikatakan pula peluang lolos juga besar setelah ketemu New Zealand.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar