Rabu, 11 Februari 2009
"Apa tugas bidang pengembangan ?"
Jakarta, 11 Februari 2009. "Mau tanya ya, bidang pengembangan itu kerjanya apa ya." ujar Harmony Ginting kepada Wakil Ketua Bidang Pengembangan PP Pelti Slamet Utomo disela sela nonton turnamen tenis Cigna Open 2009 di hotel Sultan. Pertanyaan diselingi guyon guyon sebelumnya, dan langsung dijawab dengan guyonan juga oleh Slamet Utomo. " Yang mau dikembangkan itu apa ? ". Tertawalah semua yang ada disekitar pembicaraan santai , Johannes Susanto, Christian Budiman, Diko Moerdono dan August Ferry Raturandang. Oleh Johannes Susanto langsung ditanggapi . " Musim hujan begini yang dikembangkan sendiri bunga bunga, tanaman."
Muncul lagi pertanyaan dari Diko Moerdono kepada Harmony Ginting." Siapa ya petenis yunior kita yang berperingkat tertinggi." Langsung secara guyon pula dijawabnya, kalau dia tidak tahu karena punya anak putra. Tapi karena tidak mau kalah langsung disampaikan kalau dia itu Ketua Forkopi (Forum Komunikasi Orangtua Petenis Indonesia). " Ya itulah hanya ngurusin orangtua nya, bukan anaknya." ujarnya tidak mau kalah karena suasana saat itu cukup senang semuanya saling ledek. Semua yang mendengar langsung tertawa.
Sebelumnya Diko Moerdono mengajak Christian Budiman dan August Ferry Raturandang menonton pertandingan Cigna Open sekalian bertemu dengan tim Davis Cup yang sedang ikuti pertandingan. "Gua mau telpon Santo biar datang dan kita makan makan lagi." ujar Diko. Langsung Christian tilpon Susanto untuk segera meluncur ke hotel Sultan nonton pertandingan tenis Cigna Open 2009. Memang betul tidak lama kemudian datanglah Johannes Susanto.
Kalau secara internasional tidak ada perbedaan antara pembinaan dan pengembangan. Itu hanya satu yaitu " development ", dimana di Indonesia dibagi dua yaitu pengembangan dan pembinaan. Bahkan pembinaan awalnya dibagi dua yaitu pembinaan yunior dan pembinaan senior. Tapi periode 2007-2012 ditambah satu lagi yaitu pembinaan prestasi daerah yang akan menangani sentra sentra pembinaan daerah. Sentra sentra ini ditangani oleh pelatih pelatih aktif dibawah komandannya Tintus Arianto Wibowo dengan wakil ketuanya Hudani Fajri. Anggotanya adalah Bonit Wiryawan (Surabaya), Bunge Nahor dan Eko Yuli (Jambi)
Program dari bidang pengembangan adalah mini tenis dan play & stay tennis, coaching clinic, penataran pelatih, penataran wasit, bea siswa, Persami dll.
Dalam kunjungan kedaerah daerah, August Ferry Raturandang selalu menawarkan kepada klub atau Pelti setempat program program pengembangan ini. Terakhir kalinya sewaktu berada di Cirebon, bertemu dengan Sekretaris Pengkot Cirebon Dien Hendra dan Karman sebagai pembianaan. Program yang ditawarkan adalah Program Mini Tenis. Induk organisasi Pelti menyediakan tenaga pelatih dan peralatannya (bola, raket dll). Mereka diminta kontak Diknas setempat untuk menyediakan guru guru sekolah dasar, akan dilatih selama 2 hari penuh.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar