Senin, 09 Februari 2009

Kembali ke Jakarta dari Cirebon


Cirebon, 8 Februari 2009. Hanya dua event dari turnamen tenis yunior Piala Ferry Raturandang-63 yang berhasil diselesaikan tepat waktu, akibat turunnya hujan tanpa kompromi melanda kota Cirebon. Walaupun sudah dipindahkan kelapangan indoor hanya tunggal putra KU 10tahun dan tunggal putri KU 12 tahun yang selesai, sedangkan yang lainnya berkat inisiatip orangtua dilanjutkan di Tegal karena yang lolos ke final semuanya dari Tegal.
Final tungal putra KU 10 tahun antara Mohamad Fikri (Cirebon) melawan Dhani Dwiputra Kurniawan asal Tegal dimenangkan oleh Dhani Dwiputra Kurniawan dalam 3 set, 24 53 10-3. Disemifinal Dhani mengalahkan Akbar Pambudi dari Brebes 42 24 10-7, sedangkan Moh.Fikri mengalahkan Debri asal Brebes 04 41 10-9
Keluar sebagai juara tunggal putri KU 12 tahun adalah petenis Tegal Arryn Damasari yang tidak terkalahkan, sedangka peringkat kedua adalah Sarah Ayutami dari Cirebon dan peringkat 3 adalah Maria Agatha Christie (Cirebon) dan keempat petenis Indramayu Shafira Nurulhuda.
Final yang tertunda dan akan ditandingkan di Tegal adalah tunggal putra KU 12 tahun antara Andro Deantara Nugroho melawan Dwi Arif Alfianto. Disemifinal Andro mengalahkan Ivan Andrew Djajadi (Tegal) 54(1) 40 sedangkan Dwi Arif mengalahkan Dicky Juniata Dwi Suprana (Brebes) 40 24 10-6.
Final tunggal putra KU 14 tahun ikut tertunda antara Irawan Bagus (Tegal) melawan Muhammad Adam (Tegal). Disemifinal Irawan kalahkan Candika Pratama (Cirebon) 40 40. Sedangkan Muhammad Adam mengalahkan Zulfikar (Brebes) 41 54 7-4.
Final tunggal putra 16 tahun antara Dwi Wijayanto (Tegal) melawan Achmad Syauqi (Tegal) akan dilanjutkan di tegal. Disemifinal Dwi Wijayanto (Tegal) melawan Zain Maulana (Cirebon) 42 54 (4), Achmad Syauqi mengalahkan Tresnadi Safrudin (Cirebon) 42 41.
Tunggal putri KU 14 tahun, Rifliani Achir Putri (Cirebon) bertemu dengan Mutiara Bur Fatma (Pemalang) aka dimainkan di Tegal pula. Disemifinal Rifliani mengalahkan Inas Safira (Pemalang) 41 40. Mutiara Nur fatimah mengalahkan Desy ratnasari asal Indramayu 42 42.
Final tunggal putri KU 16 tahun akan bertemu antara Nurma Farida (Pemalang) dan Laksmi Nuraini (Tegal). Disemifinal Nurma mengalahkan Arum Mananti Pradita (Cirebon) 41 40, sedangkan Laksmi mengalahkan Dian Kartika (Pemalang) 53 54 (3). Pertandingan antara Dian Kartika melawan Laksmi memakan waktu paling lama karena kedua pemain saling adu reli sehingga akhirnya fisiklah yang paling menentukan. Type permainan yang sama dan sudah saling mengenal perainan keduanya.
Dari hasil pengamatan August Ferry Raturandang, yang sempat diperhatikan adalah bibit muda asal dari Cirebon, Maria Agatha Christie yang masih berusia 8 tahun sudah bertanding dikelompok 12 tahun karena tidak adanya peserta KU 10 tahun putri. Permainannya cukup memikat karena tidak terkesan bermain mencari menang. Keberanian memukul bola kecuali dalam keadaan terjepit membuat daya tarik menontonnya. Begitu juga permainan cukup menarik dari Laksmi N.
Setelah selesai pertandingan tunggal putri KU 12 tahun, langsung diserahkan hadiah kepada pemenang oleh Pak Jauw didampingi oleh August Ferry Raturandang dan Dien Hendra, Karman dari Pengkot Pelti Cirebon.
Setelah selesai, AugustFerry Raturandang langsung kembali ke Jakarta dengan mobil Panther, sedangkan rekan2 di Cirebon menawarkan menginap semalam lagi. Karena waktu sudah malam sehingga singgah makan malam dulu setelah keluar kota Cirebon dan tepat pukul 21.30 langsung tancap gas ke Jakarta. Melihat telah berhasil laksanakan Piala Ferry Raturandang-63 membuat kepuasan tersendiri baginya dengan penuh harapan ada kebangkitan tenis di Cirebon dan sekitarnya sebagai hasil nyata jalan jalan keluar kota Jakarta. Ini tugas yang harus diemban selaku pelaku tenis di negeri tercinta ini, dengan karya nyata dalam olahraga bukan olahrasa. Apapun yang dicelotehkan masyarakat tenis yang sebenarnya karena sirik dan iri hati tidak akan menggoyangkan niat August Ferry Raturandang berjalan-jalan kedaerah terutama yang belum pernah dikunjungi sebagai prioritas utama yang semuanya demi kemajuan tenis didaerah walaupu buka putra daerah tersebut. "Yang penting punya NIAT dan TEKAD maka mimpi mimpi ini bisasegera terealiser. Ini harapan dilakukan juga oleh insan tenis lainnya."
Tiba dengan selamat tepat pukul 00.30 dirumah. Dan semua ini bisa terjadi berkat Tuhan Yang Maha Pengasih telah memberikan kesempatan kepadanya menjalan tugas " jalan jalan " kedaerah. Amin

Tidak ada komentar: