Minggu, 15 Oktober 2017

Tugas tugas Yang Ribet

Jakarta, 16 Oktober 2017. Saya mulai membuka blogger ini setelah lama terlupakan akibat kesibukan mengurus beberapa kegiatan tenis di Indonesia maupun Luar Negeri.
Di tahun 2017 ini saya ketiban urusan pertenisan di Indonesia dan juga di Kuala Lumpur. Kok yang ada juga di Kuala Lumpur. Ini ceritanya panjang.
Diawali di bulan Nopember 2016, saya terima tawaran dari Asean Para Sport Federation yang berkedudukan di Singapore. Ditanyakan apakah bersedia jadi Technical Delegate untuk acara Asean Para Games 2017 di Kuala Lumpur. Timbul pertanyaan ada apa nih kok ditengah jalan diundang, biasanya sudah lama dipersiapkan. So pasti ada yang tidak beres. Jika bersedia diminta kirimkan aplikasi dengan Curriculum Vitae diminta. Ternyata dalam waktu kurang daris emingu dapat jawaban kalau diterima.
Lsngsung minta dikirimkan surat resmi penunjukkannya sehingga sebagai dasar mulai urus paspor karena sudah expired 2015.


Pertanyyaan diatas terjawab saat diundang rapat di Kuala Lumpur awal Desember 2016 lalu, ternyata memang sudah ada nama Technical Delegate ( orang Malaysia)yang sudah dipersiapkan tetapi kemudian diganti. Tidak tahu dan tidak mau tahu apa alasannya. Suatu kehormatan ditunjuk langsung dari Luar Negeri tanpa melalui PP Pelti ataupun NPC dan KONI sekalipun.

Setelah itu muncul diawal Januari 2017 penawaran jadi panpel di Asian Games 2018 dari rekan PP Pelti sebagai wakil manager venues. Sayapun minta bukti surat resmi dari PP Pelti ke Inasgoc. Setelah dikirim maka sayapun siap.

Setelah itu sejak Agustus 2017 saya diminta jadi Tournament Director turnamen internasional Veteran di Jakarta untuk tanggal 18-22 Oktober 2017. Ini juga sebagai pengganti petugas sebelumnya. Jadi sejak awal tidak ikut dalam perencanaannya. Dan saya hanya bisa ikuti saja apa yang sudah dilaksanakan.
Harus diakui kalau ini juga untuk pertama kali jadi pelaksanan turnamen internasional veteran di Indonesia karena turnamen veteran internasional ini juga untuk pertam akali diselenggarakan.
Kesimpulan dari ketiga pertandingan tersebut semuanya sebagai pejabat penganti. Akibat adanya ketidak beresan tentunya. 
Untuk di Kuala Lumpur, sayapun menyusun Technical Handbook  dari awal kecuali susunan panpel setempat. karena masih ada waktu, sedangkan yang veteran sudah mepet sekali tingal 1-2 bulan, jadi saya hanya mengamankan kekurangan kekurangan yang ada.

Tidak ada komentar: