Jakarta, 21 Februari 2009. Pelaksanaan turnamen tenis Piala Ferry Raturandang-64 di lapangan tenis Gelora Bung Karno diikuti oleh 59 petenis yunior berasal dari Pontianak, Pemalang, Indramayu, Cianjur, Karawang, Bekasi, Tengerang dan Jakarta. Data diterima setelah ditutup pendaftarannya kemarin malam. Dengan mempertandingkan KU 10 tahun, 12 tahun, 14 tahun dan 16 tahun ternyata peminat terbanyak datang di tunggal putra KU 12 tahun.Disamping itu pula ada beberapa nama yang baru pertama kali ikut turnamen tenis Piala Ferry Raturandang.
August Ferry Raturandang selaku pelaksana turnamen mengatakan bahwa kegiatan turnamen sudah merupakan kebutuhan atlet tenis dalam salah satu program pembinaannya sehingga kegiatan ini tidak boleh sama sekali dihentikan. Dan tentunya Piala Ferry Raturandang sudah identik dengan Pertandingan Sabtu Minggu (PERSAMI) yang juga merupakan salah satu program dari Bidang Pengembangan PP Pelti.
Banyak pihak yang belum mengetahui bedanya Persami dengan TDP (Tuirnamen Diakui Pelti). Banyak pihak bertanya kepadanya mengenai cara nya agar Persami bisa dimasukkan dalam TDP.
Dijelaskannya pula kalau Persami itu tidak sama dengan TDP karena TDP itu menggunakan Referee yang resmi ditunjuk oleh PP Pelti, sedangkan Persami siapa saja bisa menjadi referee asalkan mengetahui peraturan turnamen tenis.
Ketidak tahuan itu muncul justru dari pelaku pelaku yang biasa selenggarakan turnamen baik Persami maupun TDP.
Piala Ferry Raturandang-64 diselenggarakan besok 22 Februari 2009 di lapangan gravel Gelora Bung Karno mulai pukul 10.00
August Ferry Raturandang sendiri katakan kepada salah satu pelatih di Surabaya yang juga duduk dalam kepngerusan Pelti di Kota Surabaya maupun Pengprov Pelti Jatim. Dikatakan kalau mereka mau cari sponsor dulu untuk adakan Persaami yang di Surabaya mulai terhenti.
"Kalau ada sponsor jangan adakan Persami, karena Persami itu tidak perlu sponsor. Ada sponsor adakan saja TDP Nasional." ujar August Ferry Raturandang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar