Jakarta, 27 Februari 2009. Kehidupan sesorang setiap saat bisa berubah ubah, bisa diatas dan bisa juga dibawah. Menyadari hal itu setiap insan manusia sudah seharusnya menyadari dalam kehidupan sehari hari. Memaklumi betapa panasnya kehidupan manusia ini, sehingga banyak hal muncul diluar kesadarannya, entah apakah karena memang sudah garis nasibnya demikian , hanya Tuhan yang mengetahuinya. Ini sekedar menyadari kepada rekan rekan yang so pasti lebih muda dari saya dalam usianya, yang selama ini hanya berani beri komentar komentar yang sangat kurang ajar dimata saya telah dilontarkan dalan situs resmi Pelti yang sebentar lagi akan dirubah penampilannya (sudah 5 tahun )sehingga menutup kemungkinan masuknya komentar-2 konyol tersebut. Perlu juga diketahui dalam kehidupan ini beberapa hal sebagai panutan yang saya terima dari milis tetangga yang perlu diketahui semua pihak ini.
Jangan tertarik kepada seseorang karena parasnya, sebab keelokan paras dapat menyesatkan. Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan. Tetapi acapkali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita.
Pandanglah segala sesuatu dari kacamata orang lain. Apabila hal itu menyakitkan hatimu, sangat mungkin hal itu menyakitkan hati orang itu pula.
Janganlah terpesona oleh kelembutan suaranya,tapi kelembutan hatinya, sebab suara hati tak 'kan pernah men-dusta-i dan memper-daya- i-mu.
Jika pintu lain tetap tertutup, masih ada jendela yang terbuka untukmu, bahkan ketika jendela tak lagi terbuka untukmu, masih ada celah diatas atap yang
sedikit memberi sinar akan sebuah asa.
Janganlah pernah memandang hina orang lain,sebab yang kau pandang hina itu adalah mahluk ciptaan TUHAN.
Apa yang kau perbuat kepada orang yang bahkan lebih hina darimu, itulah yang telah kau perbuat pada TUHAN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar