Jakarta, 15 Februari 2009. Permintaan datang dari Klub Rasuna disampaikan oleh salah satu Manajer Albert Polohindang disampaikan kepada August Ferry Raturandang, agar turnamen Piala Ferry Raturandang bisa diselenggarakan di Klub Rasuna Jakarta. Pelaksanaan turnamen Piala Ferry Raturandang sudah pernah dilaksanakan di Klub Rasuna, tetapi setelah terjadi konflik antara salah satu pengurus dari Grup Bakrie Yanuar Mangitung dengan August Ferry Raturandang maka atas instruksinya Piala Ferry Raturandang dilarang diselenggarakan di Klub Rasuna. Konflik ini bertambah lagi disaat Musyawarah Nasional Pelti 2007 di Jambi ketika SMS August Ferry Raturandang kepada Albert Polohindang diteruskannya kepada Yanuar. SMS tersebut menceritakan kegagalan Ical Bakrie sebagai Ketua Umum PP Pelti akibat ulah dari Yanuar sendiri.
Ketika hal ini disampaikan oleh August Ferry Raturandang kepada Albert Polohindang, ternyata dikatakan saat ini ada manajemen baru sehingga klubnya sudah berubah namanya bukan lagi Klub Rasuna. “ Bos baru itu bule.”
Disamping itu juga disampaikannya kalau dari manajemen baru ini menghendaki diarena TDP bisa bekerjasama untuk promosi klub tersebut. “ Ya, ajukan saja surat ke PP Pelti keinginan kalian.” ujarnya kepada Albert Polohindang.
Masalah penawaran digunakannya lapangan tennis Rasuna untuk pelaksanaan Piala Ferry Raturandang, akan dipikirkan kembali sehingga bisa diselenggarakan diberbagai tempat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar