Jakarta, 17 Februari 2009. Datang pagi kekantor Sekretariat PP Pelti disambut oleh rekan Christian Budiman yang menjabat sebagai Pjs Sekretaris Eksekutif. "Darto jatuh sakit." Diterangkan pula kalau Sudarto salah satu Administrator PP Pelti yang beberapa tahun silam pernah jatuh sakit stroke, pagi ini setelah ikut Senam Pagi terlihat terkapar dikursi sofa ruang tamu SekretariatPP Pelti.
"Kenapa tidak dibawa ke rumah sakit." begitulah pertanyaan saya kepada Christian. Ternyata semua disekretariat sudah hubungi istrinya Sudarto dan mau datang ke Senayan.
Melihat hal ini saya pun tidak mau ambil resiko setelah diberitahukan oleh karyawan lainnya bahwa bibirnya sudah turun sebelah, langsung minta dikirim saja ke Rumah sakit Sumber Waras tempat dulu Sudarto pernah dirawat.
Christian langsung bersama saya dan 2 rekan karyawan lainnya membawa ke Rumah sakit Sumber Waras. Ditengah jalan terlihat Christian yang setir mobil tersebut sedikit gelisah. Sebentar-sebentar melihat posisi Sudarto dibelakangnya sambil memberi semangat kepada Sudarto. Dalam perjalanan sayapun SMS ke Martina Widjaja Ketua Umum PP Pelti dan Soebronto Laras Sekjen PP Pelti
Karena tegang semua seperti belum tahu jalan ke Rumah sakit Sumber Waras. Sayapun mengantar jalan mulai dari Tomang ke belakang rumah sakit dan tembus ke jalan Kyai Tapa Grogol untuk masuk dari depan rumah sakit. "Kok pak Ferry tahu sekali jalannya." salah satu ungkapan dari Agus Widagdo.
Masuk halamanRumah sakit Sumber waras menuju ke Unit Gawat Darurat, dan lucunya tidak ada satupun yang bawa KTPnya. Bayar karcis , kemudian daftarkan namanya. Karena tidak tahu nomer pasien dulunya maka ditanyakan pula alamat tinggal. Hanya Agus Widagdo berikan alamat yang kurang jelas. Tapi setelah telpon ke Sekretariat PP Pelti tanyakan tanggal lahirnya maka akhirnya didapatkan kartu pasiennya.
Ternyata diketahui Hypoglycemia , kadar gula darahnya cukup rendah sehingga membuat badan lemas setelah ikut senam pagi. Setelah istrinya datang maka Sudarto dirawat dirumah sakit.
Sore hari menjelang mau rapat PP Pelti, terima SMS kalau salah satu rekan Administrator Perwasitan PP Peltio Slamet Widodo yang sedang betugas ke Tulungagung dalam perjalanan kereta api kehilangan laptopnya. Sedangkan materi penataran wasit yang akan dilakukan di Tulungagung ada dalam laptop tersebut. Ada ada saja !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar