Selasa, 10 Februari 2009

" Hehehe tidak kalah dr wartawan memang "


Jakarta, 9 Februari 2009. Saran yang positp datang dari salah satu rekan wartawan yang juga Humas PP Pelti Amin Pudjanto setelah membaca blogger ini. "Mau tanya apakah blogger ini yang update orang lain atau Om sendiri." ujarnya setelah membaca terkesan yang menulis blogger ini adalah orang lain atau tim sendiri
Berbeda dengan blogger lain yang bentuk isinya bukan sebagai berita.
Diberitahukan juga kalau yang mengisi August Ferry Raturandang sendiri, maka ditanyakan keinginan mengisi blogger ini sebagai berita atau pengalaman pribadi. "Kalau maunya sebagai berita maka sudah benar caranya. " ujar Ami Pudjanto.
Kemudian diberitahukan juga kalau maksud buat blogger adalah menceritakan pengalaman selama ini di pertenisan Indonesia, sehingga seperti membuat buku saja. "Oh kalau itu maksudnya maka sudah betul bentuknya."

Setelah itu dicoba kirim SMS kepada salah satu rekan wartawan Kompas Aryo Wisenggeni yang berdomisili di Makassar dan mendapat komentar. " Hehehe tidak kalah dr wartawan memang." dan komentar lain darinya " Tdk apa-apa Pak Ferry , yg sekrg udah mantap, gaya penulisan apa pun tetap sah. Itu otoritas penulis. Hehehe." ujar Aryo yang baru dikenalnya di PON XVII Balikpapan bulan Juli 2008.
Timbul juga pemikiran , alangkah baiknya gaya penulisan dikombinasikan keduanya sehingga bisa lebih aneh dan siapa tahu lebih menarik. Memang selama ini yang akan lebih banyak diberitakan adalah kejadian kejadian pribadi disekitar pertenisan Indonesia yang sangat bervariasi, dan sulit diketahi oleh pelaku pelaku tenis lainnya. Sehingga diambil judul blogger adalah CATATAN RINGAN TENIS INDONESIA.
Respons terhadap kehadiran blogger ini cukup baik, bahkan dijadikan bahan untuk menghina, fitnah terhadap diri August Ferry Raturandang. Karena iri hati dan sirik sekali sehingga rajin membuat komentar komentar di situs Pelti. Ini akibat dari ketidak mampuan berbuat baik untuk tenis Indonesia, sehingga melontarkan komentar komentar miring. Hal ini bisa dimakluminya karena mereka ini mengenal tenis setelah jadi orang.
Ini semua tidak membuat August Ferry Raturandang berhenti berkarya, justru memacu agar mereka tambah iri dan menambah bualan bualan sendiri. Tapi ini tidak akan lama lagi sehingga mereka ini sayangnya tidak bisa lagi menyalurkan aspirasi yang sinting alias gendeng lagi. Tunggu saja tanggal mainnya.

Tidak ada komentar: