Minggu, 02 Maret 2008

Unggulan Salonpas berguguran

Jakarta, 3 Maret 2008. Unggulan babak kualifikasi turnamen internasional yunior Salonpas 2008 mulai berguguran. Unggulan pertama asal Tegal, Wisnu Adi Nugroho gagal maju kebabak kedua dijegal petenis Bandung Syarief Fathurrahman 26 46. Unggulan lainnya yang kalah yaitu Michael Weiss Pedersen (DEN) tumbang dari Prisca Titan Setiawan asal Kediri 16 26. Sedangkan unggulan lainnya seperti Anshari Nursida(DKI) mengalahkan Revel Yehezkia 61 63. Rizal Aulawi Athok asal Kudus mengalahkan Dede Satya Ramadhan 62 63. Louis Theodor (DKI) mengalahkan Christopher Oky Suconong (Surabaya) 75 61. Michael Christian asal Bandung mengalahkan petenis Jepang Genki Hosoya 64 63. Ariya Mahendra (Bandung) mengalahkan Jason Joe Alexander Wiranata (DKI) 62 60. Ega Uneputty (DKI) mengalahkan Jeremy Ryan Alexander Wiranata (DKI) 64 63.

Terlihat pertandingan Jeremy Ryan Wiranata dengan Ega Uneputty mudah terbaca Ega Uneputty, ditambah dengan bad call yang dirasakan oleh Jeremy sangat merugikan dirinya. Hambatan baginya adalah menahan emosi sehingga sempat memanggil referee datang masuk lapangan karena pertandingan tanpawasit.
Dikelompok putri Claire Cynthia Mulyadi mengalahkan Hayyu Imanda (DKI) 62 63. Dina Azwar mengalahkan Lely R Putri (DKI) 46 62 64. Sempat Dina kewalahan hadapi Kely R Putri yang jauh lebih muda. Vanessa Gunawan (DKI) mengalahkan Claudia Michelle (DKI) 60 62. Meutia Sabrina (Gresik) mengalahkan Puspa Ratih (Pontianak) 62 61. Petenis asal bali Theresia Mariana S mengalahkan Asifa Ramadhani (DKI) 60 63. Dina Karina (DKI) mengalahkan Lauren Lang (DKI) 60 60. Melissa Emile Jandinata (DKI) dikalahkan oleh Jeanny R Anastasia (Bali) 46 64 75.

Hari Senin, Jeanny Anastasi ketemu Dina Krina, Theresia Mariana ketemu Meutia Sabrina, anessa Gunawan ketemu Dina zwar, Rani Fitria Wardani ketemu Claire Cynthia Mulyadi.
Turnamen kualifikasi Salonpas International Junior Champs berlangsung 2-3 Maret 2007 di Pusat Tenis Kemayoran. Babak Utama mulai Selasa 4 – 9 Maret 2008.
Petenis anggota tim Davis Cup Indonesia, Christopher Rungkat bersama sama Davis Agung Susanto akan turun di Salonpas International sebagai pemain babak utama.
Turnamen yang masuk kategori ITF Grade 2 ini cukup berbobot diikuti petenis berkualitas ditingkat internasional yunior, demikian menurut Wakil Direktur Turnamen August Ferry Raturandang.
Disela sela pertandingan, Erlis S datang menghampiri AFR tanya soal penunjukkan pelatih tim usia 14 tahun. Karena sampai saat ini PP Pelti belum menunjuk pelatihnya. "Tapi kalau bisa jangan pilih pelatih...." ujarnya Oleh AFR langsung disambut sudah tahu. Tapi rupanya setelah Erlis berikan kejelekannya baru AFR menyadari yang dimaksud beda. Ternyata ada pelatih putra yang tata cata menangani atlitnya kurang berkenan bagi orangtua terutama dalam hal travelling. " Ada ada saja ".

Turnamen ini sudah menerapkan tanpa menggunakan wasit dan entry fee yang sama perlakuannya untuk petenis asing maupun tuan rumah.

Tidak ada komentar: