Senin, 24 Maret 2008

178 Petenis Ikuti Piala Semen Padang

Padang, 24 Maret 2008 Tercatat 178 orang petenis mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tenis Semen Padang Terbuka yang berlangsung 24-30 Maret 2008 di Padang, Sumatera Barat. "Dari jumlah itu, 139 adalah atlet putera dan 39 orang puteri. Mereka mewakili hampir seluruh Pengurus Provinsi Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pengprov Pelti) di Indonesia, termasuk dari Papua," kata Ketua Pelaksana Kejurnas "Semen Padang Terbuka" Marpindo Sehan diacara pembukaan Kejurnas di Lapangan Tenis PT Semen Padang.
Tidak kalah penting kehadiran tim Davis Cup Indonesia yang terdiri dari Christopher Rungkat, Ayrton Wibowo, Nesa Arta dan Aditya Hari Sasongko, dipimpin oleh manajwer tim Diko Moerdono dengan pelatih Robert Davis yang dipersiapkan menghadapi China tanggal 11-13 Apriul 2008 di satdion tenis Gelora Bung Karno Jakarta.

Marpindo menjelaskan, kejurnas yang merupakan salah satu program kerja Pengprov Pelti Sumbar 2008, dimaksudkan sebagai alat ukur dan untuk mamacu program pembinaan prestasi petenis Indonesia. Selain itu, diharapkan melalui ajang kompetisi ini akan memunculkan petenis-petenis masa depan Indonesia. Pertandingan yang berlangsung di lapangan Tenis PT Semen Padang dan lapangan Tenis Universitas Negeri Padang (UNP) di Air Tawar Padang itu menyediakan hadiah total Rp100 juta untuk nomor tunggal dan ganda putera dan puteri.

Direktur Pemasaran PT Semen Padang Widodo Santoso mengatakan, penyelenggaraan Kejurnas ini merupakan bagian dari Community Sosial responsibility (CSR) PT Semen Padang terhadap lingkungan, terutama masyarakat olahraga tenis. Sebagai perusahaan yang tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat, PT Semen Padang selalu berusaha untuk maju dengan masyarakat disekitarnya, salah satunya dalam pengembangan olahraga. "Semen Padang saat ini melakukan pembinaan 27 cabang olahraga yang dikelola oleh Forum Komunikasi Karyawan Semen Padang (FKKSP)," kata Widodo sembari menambahkan, beberapa cabang olahraga merupakan andalan Sumbar untuk meraih medali pada PON XVII di Kalimantan Timur.

Ajang ini dimanfaatkan juga bagi tim PON dari berbagai daerah sebagai uji coba dan juga peningkatan PNP masing masing petenis agar disaat PON baik kualifikasi maupun babak utama bisa masuk sebagai unggulan.

Di Jakarta hari ini juga dilakukan pertemuan PB PON dengan KONI Pusat dan Technical Delegate seluruh cabang olahraga. Tenis diwakili oleh AFR.
Banyak masukan dari technical delegate yang memperlihatkan kinerja induk organisasi olahraga lainnya yang sangat memprihatinkan. Komunikasi antar Pengurus Besar/Pusat dengan Pengda/Pengprov cabang olahraga tertentu belum bisa lancar, bahkan dengan waktu yang sudah tinggal 3 bulan lagi ada technical delegate yang tidak pernah bertemu dengan Pengda/Pengprovnya di Kaltim. Ini ironisnya.
Tetapi tenis justru kominikasi dengan PengProv maupun PengKota Balikpapan cukuplancar sehingga memudahlan monitor pembangunan lapangan tenis baru di Balikpapan.


Tidak ada komentar: