Kamis, 18 September 2008

Rencana Piala Ferry Raturandang di Singaraja Bali

18 September 2008. Keinginan berbuat sesuatu untuk Tenis di kota Singaraja makin hari makin besar. Mulai dari rencana coaching clinic maupun Mini Tenis sampai Turnamen baik itu TDP ataupun Persami.
Akhirnya muncul pemikiran , dimulai saja dengan Persami (pertandingan sabtu minggu). Apakah itu Persami, suatu pertanyaan bagi yang belum mengenalnya. Persami adalah turnamen yang bisa mengatasi kesulitan dana (sponsor) suatu turnamen tenis. Akibat minimnya turnamen maka peningkatan prestasi atlet tenis sangat sulit. Apalagi cukup dirasakan didaerah daerah terutama diluar Jawa.
Sebenarnya dana terbesar dalam suatu turnamen adalah HADIAH (piala), Balboys, wasit, sewa lapangan, panitia . Komponen ini yang dipangkas sehingga turnamen bisa berjalan. Disamping itu memudahkan atlet (mayoritas PELAJAR) tidak membolos sekolah, karena waktu yang digunakan adalah diluar jam sekolah, yaitu Sabtu setelah pukul 12.00 dan Minggu. Masalah lapangan agar tidak berat beban beaya maka diusahakan menggunakan lapangan yang tidak dipakai pelanggan lapangan tersebut. Atau jika memungkinkan beayanya tidak mahal (komersial).
Timbul pertanyaan, apakah mungkin tanpa gunakan wasit, ballboys. Mungkin saja dan sudah lama Piala Ferry Raturandang berjalan di jakarta, Bandung tanpa masalah. Awalnya saja yang mengeluh justru orangtua atau pelatih sendiri. Tetapi setelah menyadari tujuan Persami akhirnya bisa berjalan juga.

Setelah berbincang dengan pelatih Alfred Henry Raturandang, menyambut baik agar di Singaraja bisa bangkit dengan diadakan coaching clinic. Alfred mau turun ke Singaraja asalkan tuan rumah siap.

Akhirnya August Ferry Raturandang siapkan Persami memperebutkan Piala Ferry Raturandang dibulan Oktober 2008. Awalnya ditetapkan tanggal 11-12 Oktober 2008. Surat pemberitahua ke Pengurus Pelti Kabupaten Buleleng sudah dikirim. Dengan 5 lapangan yaitu lapangan Bhuana Patra ( 3 ) dan Undhiksa (2) yang berdekatan letaknya.

Setelah melihat kalender ternyata Hari Raya Idulfitri jatuhnya tanggal 1-2 Oktober 2008. Transportasi udara di Indonesia masih padat dengan arus mudik, sehingga ada kemungkinan harga tiket pesawat udara akan naik setinggi langit.
August Ferry Raturandang ingin merubah jadwalnya di Singaraja. Sudah dijadwalkan Piala Ferry Raturandang-56 tanggal 18-19 Oktober 2008 di Jakarta, berarti Persami Piala Ferry Raturandang-57 di Singaraja.

Persiapan lapangan masih menunggu konfirmasi pemilik lapangan yaitu Pelti Buleleng dan Undhiksa.

1 komentar:

tavare mengatakan...

Aih..opa makin gila saja dengan persaminya....kapan di Jogja nih...hehehehe...

Sukses,

-rovitavare-