Minggu, 07 September 2008

Mimpi Turnamen Antar Klub Akan terealiser di 2009

7 September 2008. Keinginan masyarakat dihidupkannya kembali wadah atau saran pertandingan antar klub bisa terealiser di tah7un 2009 akan menjadi kenyataan. Hal ini sudah dibicarakan dengan Ketua Umum PP PELTI. Karena klub merupakan ujung tombak pembinaan olahraga termasuk tenis.
Semua akan berjalan sesuai juga dengan program sentra sentra pembinaan di daerah daerah yang sedang dibuatkan juklaknya. Karena dengan berjalannya sentra pembinaan yang juga merupakan modul-4 salah satu program Pelti yang belum jalan selama ini.

Pembinaan sebenarnya bisa dilakukan sendiri didaerah daerah, tetapi selama ini yang jadi masalah adalah keterbatasan SDM pelatih didaerah yang berkualitas. PP PELTI akan kirimkan pelatih yang bersertifikat ITF kedaerah daerah sentra dengan tujuan membina atlet langsung dan pelatih lokalnya. Minimnya SDM sehingga diambil jalan dengan membuat program semua terpadu disediakan oleh PP Pelti. Keseragaman program latihan dan metode akan membantu pelaksanaannya.

Rencana turnamen antar klub direncanakan pada bulan Juli di Senayan Jakarta setelah TDP Oneject Indonesia di Bandung. Dalam minggu ini tidak ada turnamen nasional lainnya sehingga semua bisa berkonsentrasi di Senayan. Bukan hanya turnamen antar klub yunior, tetapi juga antar klub kelompok umum dan veteran. Dalam waktu yang sama akan dilaksanakan 3 macam kelompok. Sarana yang tersedia untuk menampung turnamen ini adalah lapangan tenis Gelor Bung Karno Jakarta.

1 komentar:

tavare mengatakan...

Yup..the sound is good...tenis kita tentu akan makin berkembang dan berkembang...Jadi jangan biarkan perkembangan itu mati karena ada kepentingan sana-sini dengan sikut sana hantam sini untuk mematikan tenis kita...orang2 begitu harus digusur dari wajah tenis kita..hehehehe...

Mari kita giring klub-klub tenis dari sekedar belajar dan bermain tenis ke tenis prestasi. Tak perlu dipaksa atau malu bahwa klub ini hanya bisnis belaka..emang kenapa?hehehe..

Saya rasa, yang membuat prestasi itu hanya kemauan dari orangtua..bukan klub. Saya lebih suka klub biasa yang memiliki banyak petenis, meski pemula dan bukan prestasi, daripada klub bonafit yang hanya memiliki 5 petenis top sekalipun tapi tidak berkembang...hehehe..

Tentu saja harapan kedepannya, akan makin banyak pecinta tenis yang mulai tertarik ikut turnamen dalam satu klub. Nah, dengan melihat rekan-rekannya, tentu saja yang semula hanya tennis fun akan beralih ke tenis prestasi. Cukup dibimbing saja oleh pelatih..

Dengan sendirinya, klub juga akan tumbuh dan berkembang...jadi tidak menutup kemungkinan untuk digelar turnamen antar klub dengan banyak peserta..kalau perlu samapai dibatasi karena meluber..hehehe...

Kalau bulutangkis saja bisa, kenapa tenis yang notabene lebih bergengsi tidak?

Ayo majukan pertenisan kita..

-rovitavare-
protenis magz