Kamis, 11 September 2008

Klub Sparta MAESA Mulai Bangkit

11 September 2008. Hari ini tepat 7 tahun peristiwa bersejarah yang sangat memilkukan umat manusia sejagat. Karena tepat 7 tahun silam telah terjadi peristiwa di New York, tepatnya gedung World Trade Center dihantam 2 pesawat terbang teroris.

Tapi malam ini di lapangan tenis Apartemn Casablanca klub tenis Sparta Maesa mulai bangkit kembali setelah beberapa bulan dicanangkan saat berkumpul bercanda dan bermain tenis kembali oleh rekan rekan anggota klub Sparta Maesa (Jakarta Timur). Hari ini dijadwalkan latihan tenis mulai pukul 18.00-21.00 telah berkumpul dedongkot klub Sparta Maesa yaitu dr. Nico Lumenta, dr. F.Harefa, Freddy Pasla, Ine Pasla, August Ferry Raturandang, Inne Pasla, Eddy Pesik, Rini Pesik, Ferry (Baginda) Lumentut dan dr. Bonar Nainggolan.

Keinginan datang untuk melepas kerinduan yang sudah kurang ditemukan akibat kesibukan masing masing, hari ini terasa segar kembali ibarat setelah minum air putih dingin ditengah kehausan.
Hanya bercanda dengan gaya Manado sangat terasa sekali bagi anggota Maesa yang artinya MAESA = Bersatu.

"Kemana Harmen Lukas Tompodung. Biasanya datang, mungkin ada kesibukan diluar." tanya August Ferry Raturandang kepada tuan rumah Freddy Pasla.
Kelenturan , kegesitan disamping ketajaman penglihatan mulai berkurang mulai terlihat dari permainan tenis diusia senja ini. Tetapi semangat bermain tidak mau kalah tentunya masih tetap mendarah daging bagi anggota Soarta Maesa ini.

Disaat istrahat kesempatan bercerita penuh guyon dan untungnya tidak menyinggung masalah politk yang sekarang sedang hangat hangatnya menjelang tahun 2009.
Kemudian dr. Nico Lumenta mulai bercerita.
"Ada seorang wanita yang saking sibuknya main tenis. Sehingga suatu saat suaminya mengeluh.". Langsung disambar oleh August Ferry Raturandang, oh itu anggap saja Corry dan Harmen. " Ya suatu saat Harmen mengeluh. Odo do ngana pe kesibukan. Iko so rupa rupa , ada tata boga, tata rias deng tata bembeng, ngana so lupa akang patorang.

Disat pulang, Freddy Pasla bertanya, sudah waktunya punya nama ini klub. Langsung August Ferry Raturandang usulkan nama Maesa Jaya. Karena dulu juga ada klub Maesa Jaya (Lanny Kaligis Lumanauw cs). Tapi ada yang bertanya , kemungkinan klub itu masih ada. Carilah yang lain. Gimana Maesa PISOK. Langsung Rini Pesik bertanya apa artinya Pisok. " Oh itu BURUNG."
Langsung Rini bertanya mana burungnya. " Oh kalau itu sih banyak punya burung, karena yang hadir hanya 2 wanita sedangkan lainnya laik2, maka semua tertawa.
Oleh August Ferry Raturandang dikemukakan kalau pakai nama Maesa tetap harus ada karena semangat Maesa selama ini yang mempersatukan Kawanua sejagat.
Oleh Freddy Pasla, langsung diusulkan Sparta Maesa saja. OK. maka berarti Sparta Maesa mulai dihidupkan malam ini.

Tidak ada komentar: