6 September 2008. Sebagai petenis aktip diperlukan juga masase atau PIJAT. Setiap petenis harus mengenal masalah kebutuhan pijat atau masase. Ini satu tulisan dari dr.A.Rahim yang dikutip dari Jurnal IPTEK KONI Pusat, dengan judul " Masase Dalam Bermacam macam Aktifitas Olahraga."
Pertama tama penyelidikan atau percobaan berlandaskan faal dan penyesuaian tehnik metodik masase dalam olahraga. Percobaan atau penyelidikan ini dibuat berdasarkan sifat aktifitas olahraga terutama kualitas kekuatan fisik,daya tahan,kecepatan dan keahlian yang dimiliki oleh olahragawan.
1. Masase dalam latihan kekuatan
Latihan kekuatan adalah latihan yang meminta ketegangan sangat besar dari otot dan menimbulkan penguncupan (kontraksi) beberapa otot besar. Masase adalah sarana yang berguna bagi pemeliharaan otot-otot waktu latihan , begitu pula dalam kaitannya dengan prestasi,latihan berat atau pertandingan.
Dalam latihan harus diberikan masase general (seluruh tubuh) dengan cukup kekuatan, untuk mempengaruhi sirkulasi darah dan nutrisi otot-otot. Masase ini memberikan kekuatan fisik terhadap olahragawan secara cepat, tanpa menimbulkan fenomena lebih pada bagian otot-otot yang memerlukan juga tubuh. Setelah berakhirnya program latihan setiap hari, harus diberikan masase general 2-3 x setiap minggu.
Dalam hubungan latihan berat, pertandingan, masase dapat diberikan dengan tujuan mempersiapkan atau mendukung aktifitas tersebut. Sebelum latihan berat, tes atau pertandingan , kadang kadang diberikan masase persiapan bagian otot yang akan melakukan kekuatan secara langsung. Masase ini bisa diberikan seiring dengan gerakan pemanasan.
2. Masase dalam latihan daya tahan tubuh
Pelaksanaan suatu latihan mungkin dapat terhalang oleh beberapa sikap baik fisik maupun psikhis,terutama dalam beberapa latihan yang berlangsung lama, seperti jalan, lari maraton, lari lintas alam, renang dan lain lain dengan jarak tempuh yang jauh.
Pengulangan-pengulangan tanpa tekanan atau latihan latihan yang berlebihan akan menimbulkan kelelahan luar biasa.Akibat latihan yang berlebihan timbul perubahan patologis setempat pada otot, persendian dan sirkulasi. Masase sangat besar gunanya bagi olahragawan yang sedang atau sesudah laltihan atau pertandingan.
Masase diberikan seluruh tubuh(masase general) yang terdiri dari manipulasi lamban, effleurage,friction,petrisage serta goncangan. Tidak dibenarkan dan tidak diizinkan memberikan manipulasi Tapotament.
Waktu masase harus berlangsung lama dan intensitasnya harus baik. Sebelum melakukan latihan suatu masase sangat berguna sekali. Pada kumpulan otot-otot, tendon-tendon, persendian-persendian lebih banyak diperlukan dan berikan effeurage pendek, frection dan vibrasi ringan. Setelah selesai melakukan latihan atau pertandingan perlu istrahat dengan tenang, mungkin berlangsung beberapa jam. Baru diberikan masase general untuk mengembalikan ke kondisi semula. Daerah persendian dan otot yang paling banyak bekerja diberikan manipulasi dengan irama dan kekuatan yang lamban, dapat diberikan effleurage dan friction dengan irama yang sama pula.
3. Masase dalam latihan kecepatan
Latihan kecepatan memerlukan kerja otot yang intensif dan konsentrasi yang kuat dalam waktu yang sangat pendek. Karena latihan ini berbentuk latihan ciklis (per putaran) dan dilakukan dalam tempo cepat, maka gelombang saraf dilakukan dengan frekuensi maksimum yang semuanya ditentukan oleh kecepatan kontraksi otot. Usaha kerja dengan kecepatan dalam jumlah besar diperoleh dari fungsi cardiovascular dan espirator. Latihan kecepatan yang paling berat adalah lari jarak pendek, sedang, renang, dan beberapa cabang permainan. Masase diberikan pada punggung dan anggota badan, bila diperlukan juga pada thorax dan abdomen manipulasi ini diberikan pada akhir acara latihan harian. Masase tidak dapat diberikan kecuali setelah nadi dan pernafasan kembali normal lagi. Pada akhir pertandingan, latihan berat harus dilakukan masase penenag saraf, istrahat dan relaksasi untuk melawan fenomena kelelahan otot atau organ tubuh.
4. Masase dalam latihan ketangkasan (skill)
Ketangkasan adalah kemampuan melakukan gerakan apa saja yang sulit dan luar biasa, dengan kecepatan yang paling besar dengan upaya yang minimal. Kualitas ini bergantung kecepatan reaksi, konsentrasi dan kontrol neuromuscular, bagaimanapun tinggi kecepatan dan eratnya kerjasama gerakan gerakan yang diperlukan, contoh senam akrobatik, gulat, snggar dan cabang cabang permainan.
Perlu diketahui bahwa masase tidak akan melatih otot hingga bergerak baik, tetapi mempengaruhi gerakan skill, sebab kualitas otot yang bergerak ini sangat bergantung terutama pada struktur dan fungsi sistem saraf. Kita kenal bahwa dengan masase dapat menghilangkan ketegangan,kekakuan dan kelelahan saraf. Kriteria indikasi dan pemberian masase dalam olahraga tergantung pada sifat kerja otot yang ditentukan oleh jenis latihannya ini pun masih secara relatif. Oleh sebab itu, masase harus disesuaikan dengan sifat-sifat dan khusus dari setiap cabang olahraga dan keperluan perorangan sebagai olahragawan.
5. Masase dalam senam
Masase dapat diasosiasikan berhubungan dengan hampir seluruh bentuk senam. Dari latihan-latihan senam dasar atau senam kesehatan yang sederhana dan ringan sampai kepada latihan-latihan senam yang sulit dan lebih kompleks seperti akrobatik. Masase dapat diberikan dalam periode latihan dan transisi,begitu pula hubungan dengan pertandingan-pertandingan. Dalam pertandingan adalah indikasi masase general dengan kekuatan yang beraksi terhadap sekumpulan otot pokok dan persendian-persendian tubuh. Masase ini dilakukan sebaiknya beberapa jam sebelum latihan senam, 2 sampai 3 kali salam seminggu. Sebelum pertandingan perlu diberikan masase persiapan sebagai pemanasan, terutama pada bagian (segmen) yang diperlukan dalam latihan atau pertandingan. Bentuk masase ini lokal dan regional dan diberikan terutama pada otot, tendon dan persednian-persendian. Setelah selesai pertandingan-pertandingan diberikan masase pemulihan dengan masase ringan dan meluas juga menyembuhkan cedera-cedera kecil dan kerusakan-kerusakan ringan dengan masase lokal.
6. Masase dalam cabang permainan
Cabang permainan menduduki tempat yang paling banyak peminatnya karena sifat permainan yang dinamis, bersaing dan dipertandingkan seperti sepakbola,bolavoli,bolabasket,rugbi,tenis,tenis meja,polo air dll. Pemain-pemain sepakbola sangat mengenal masase, mereka paling banyak mendapatkan masase daripada pemain-pemai cabang olahraga lainnya. Banyak pemain bola yang mampu menggaji seorang masasseur profesional yang dapat memberikan masase waktu latihan dan pertandingan. Bentuk masase general dan penekanan pada anggota bagian sebelah bawah. Kadang-kadang mereka melakukan sendiri (automasase) dilapangan saking mengenal masase dengan baik, Oleh karena itu para olahragawan perlu dianjurkan untuk mempelajari masase, karena banyak pemain yang belum mengerti manfaatnya.
Mudah-mudahan tulisan ini dapat bermanfaat bagi para olahragawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar