18 September 2008. Disela sela rapat bidang pembinaan prestasi daerah PP Pelti, sempat juga diselingi dengan canda canda terutama hadirnya pelatih Bunge Nahor yang cukup dikenal gaya berbicaranya cukup kocak.
"Ini program cukup penting, gagal tidaknya program ini akan membawa nama Pelti kedepan." ujarnya cukup serius. Tapi dibenak masing masing tentunya akan bertanya tanya kemana arah pembicaraan Bunge selanjutnya.
Pelatih Bunge Nahor ini sekarang sudah mulai belajar menggunakan internet agar tidak ketinggalan teknologi kedepan. " Gua udah coba buka buka komputer mau baca email, tapi kagak bisa bisa awalnya. Ya suruh aja bini gue yang kerjain." ujarnya disambut ketawa rekan rekan yang hadir seperti Slamet Utomo, Tintus Arianto Wibowo, Hudani Fajri, Damrah dan August Ferry Raturandang.
"Ada apa Pak Santo dengan Januar?" tanya Bunge Nahor. Tidak lama kemudian telpon seluler August Ferry Raturandang berbunyi. " Telpon dari Santo." ujar AF Raturandang.
"Bilang sama Pak Santo, kenapa takut sama Januar. Hajar aja." canda Bunge sambil tertawa.
Langsung telpon diterima dan AF Raturandang sambil bercanda bilang sama Johannes Susanto kalau dicari sama Januar. " You dicari Januar " ujar August Ferry Raturandang sambil didengar rekan rekan yang duduk dalam ruangan rapat.
"Entar gua ke Senayan." ujar Santo.
Sejam kemudian Johannes Susanto datang ketemu August Ferry Raturandang. " Emangnya ada apa." . Oleh Raturandang disampaikan canda teman teman diruang rapat setelah mendengar Johannes Susanto yang dibentak bentak oleh Januar Mangintung pertelpon.
"Tenang tenang saja. Ini 'kan bulan suci Ramadhan. Kita tidak perlu ribut ribut sebagai umat beragama. Siapa yang ribut, hal yang biasa kalau majikannya tenang tenang tapi yang berkoar koar justru Kacungnya. Kalau kacungnya sudah tidak berkoar koar baru bisa jadi majikan. Ha ha ha ." ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar