Jumat, 12 September 2008

Mau Duit Bisa Dapat Prestasi

12 September 2008. Andaikan induk organisasi tenis di Indonesia mulai menertibkan turnamen nasional terutama kelompok yunior, maka sebenarnya para orangtua yang awalnya bertujuan mencari duit di turnamen yunior jangan kecewa karena itu wewenang induk organisasi menegakkan aturan yang sudah lama baku.
Dimaklumilah semua pihak kalau tugas dan kewajiban orangtua untuk menyiapkan dana untuk pembinaan putra dan putrinya sehingga bisa maju demi masa depannya.

Kelihataannya induk organisasi tidak main main karena mau serius membina atletnya melalui turnamen yang benar. Terlihat jelas dampak negatip yang tidak disadari oleh masyarakat dari turnamen yunior yang berikan hadiah uang kepada pemenangnya.
Sepengetahuan August Ferry Raturandang, akibat langsung yang pernah terjadi para orangtua berlomba lomba menurunkan usia putra/inya. Khususnya dikelompok 10 tahun dan 12 tahun banyak sekali kasus curi umur. Penemuan August Ferry Raturandang selama tahun 2007, mayoritas orangtua petenis dari Jawa Tengah yang memalsukan umur.

Nah, ada cara yang positip kalau mau DUIT maka dapat PRESTASI. Aneh ya, kalau tidak melihat adanya kemungkinan ini. Karena sudah ada yang melihatnya.
Caranya , yaitu petenis yunior bisa ikuti turnamen nasional kelompok umum dimana tersedia prize money.
Jika bisa ikut masuk babak utama, so pasti dapat duit. Tetapi persyaratannya harus sudah berusia 14 tahun baru bisa ikuti TDP Nasional ini.
Nah dimana kaitannya dengan PRESTASI.
Secara tidak disadari kalau bisa ikuti TDP ini maka lawan lawannya pasti yang lebih tua usianya, sehingga tingkat permainannya sudah bisa juga ditingkatkan. Latihan atau bertanding melawan petenis yang kelasnya lebih tinggi secara tidak langsung akan mengangkat prestasi maupun permainan petenis yunior.
Nah dapat duit dapat prestasi , makin tinggi prestasinya maka makin banyak duit didapat.

Jangan pikir tidak ada atlet tenis remaja (usia masih 14 tahun) sudah bisa berprestasi dikelompok seniornya. Ini karena motivasi atlet didukung orangtuanya yang lebih mementingkan prestasi daripada pikirkan dapat uang dari turnamen yunior. Lihatlah prestasi petenis Grace Sari Ysidora, saat ini bisa masuk 5 besar PNP kelompok umum. Grace sudah ikuti turnamen senior yang memperebutkan prize money. Nah, silahkan coba. Mumpung belum ada aturan yang melarang petenis yunior mendapatkan prize money jika ikuti turnamen senior.

Tidak ada komentar: