Kamis, 09 Oktober 2008

Senyumlah

9 Oktober 2008. Setelah liburan panjang Lebaran, kemudia memasuki hari kerja setiap insan akan mulai dengan kelelahan atau kebahagian. Lelah karena pulang mudik, bahagia karena telah menjalankan ibadah selama 4 minggu.
Tetapi tentunya banyak orang yang dilihat tersenyum, tanda bahagianya. Andaikan setiap hari orang tersenyum seperti ini, istilah STRESS pasti menjauh dari dirinya. Dengan tersenyum tentunay akan mendapatkan senyuman dari oranglain. Saat ini dalam kehidupan dan persaingan yang keras,jarang terlihat orang tersenyum, semua orang dengan ekspresi muka yang kusut, penuh emosi, dan tidak bersahabat.

Yang jadi pertanyaan, apakah susah untuk tersenyum, senyum yang tulus kepada semua orang, tetapi bukan tersenyum sendiri nanti Bisa dikira orang gila lagi. Pernahkah Anda alami ketika suasana hati dalam kondisi yang sangat menjengkelkan, ingin marah, dan dunia terasa menghimpit hati, tiba-tiba sahabat datang dengan senyum-senyum sendiri… dan Anda pun sedikit geli dengan ulahnya yang membuat Anda mengeluarkan senyum seketika.

Sedikit efek yang ditularkan dari sahabat tersebut, ternyata dengan sedikit senyum yang Anda keluarkan maka, pikiran yang penat, dan suasana hati yang sedang galau sedikit mencair, dan Anda bisa berfikir jernih kembali, dan suasana hati dapat berubah.

Harus diakui kalau senyuman memiliki kekuatan luar biasa. Senyuman dapat membuat kita melihat dunia lebih indah. Senyum tulus dapat mencairkan hubungan yang beku, memberi semangat pada orang yang putus asa, membuat cerah suasana muram, obat penenang jiwa yang resah.

Mahalnya sebuah senyuman, percaya…? Banyak sponsor yang berani invest untuk program komedi yang Bisa membuat kita tersenyum seperti contoh acara empat mata, dengan ikon nya tukul arwana, hanya bertujuan membuat kita tersenyum.

Ternyata senyum itu Bisa menularkan kebahagian, ternyata senyum Bisa menualkan rasa bahagia dengan sesama kita, senyum adalah ibadah yang paling mudah yang bisa kita lakukan. senyum memang dapat membuat orang tampak ramah, menarik dan terbuka.

Tetapi dalam tersenyum janganlah senyum sinis, itu berarti anda sama dengan menabuh genderang permusuhan dengan seksama. Jujur saja suka dan senang melihat orang-orang tersenyum. Orang akan terlihat awet muda, cantik, menarik untuk dilihat. Tidak percaya coba anda tersenyum di balik kaca dan lihatlah wajah anda begitu menarik jikala tersenyum.

Percaya atau tidak senyum adalah bahasa universal yang dapat diterima di seluruh dunia sebagai bahasa persahabatan, semua orang akan menjadi ramah bila kita senyumi, walaupun kita datang ke suatu negara tanpa bisa berbahasa mereka, dengan memberi senyum, mereka akan membalas senyum kita.

kita akan sehat pikiran dan tubuh kita bila kita sering tersenyum, tapi sekarang ini banyak yang jarang tersenyum karena strees, banyak yang terkenya penyakit karena jarang tersenyum, terkena stress, struk dan penyakit lainya.

meski tersenyum kelihatannya seuatu yang sederhana, tapi berdampak luar biasa. Tersenyum adalah sesuatu yang dapat dilatih dengan kesadaran. Ingat, tersenyum adalah cara termudah untuk menghadiahi seseorang, tanpa biaya, memperkaya si penerima tanpa mempermiskin si pemberi. Sekilas, namun tahan lama. Senyum adalah sesuatu yang tidak berharga bagi seseorang kecuali diberikan.

Kita tidak hanya tersenyum jikala kita senang dan berhasil, cobalah kita tersenyum dikala kita susauh dan gagal. Senyum dikala susah dan gagal akan memberi warna lain dalam hidupkita dan
Jadi Kenapa kita masih susah tersenyum, karena hanya dengan senyum kita bisa membuat orang lain senang, kita jadi sehat, menambah sahabat, dan keutungan lainya. Mulailah tersenyum dengan orang terdekat anda, sahabat, teman kerja, rekan bisnis, keluarga. Dengan tersenyum Kita Akan menabung sebuah hal positif dalam rekening bank emosi kita.

"Tersenyum adalah perilaku yang sangat menyenangkan. Dalam senyuman, terpancar perasaan dan perilaku positif, keramahan, kegembiraan, kesopanan, dan rasa hormat."

"dengan sebuah senyum akan membuat dunia menjadi damai dan menyenangkan"

"Tuhan memberi manusia dengan jalannya masing-masing, hadapi semuanya dengan senyum dan hidup ini akan terasa mudah"

Maka tersenyumlah.

Dalam perenunganku, Untuk meraih kembali mimpi dan sukses dengan senyum. (Erwin Arianto)

Tidak ada komentar: