Senin, 13 Oktober 2008

Permasalahan Daerah diungkapkan

11 Oktober 2008. Banyak permasalahan didaerah sudah sering didengar dan dilaporkan dalam setiap kesempatan bertatap muka dengan masyarakat tenis. Hari ini kedatangan salah satu orangtua petenis yunior di Surabaya, Depok dan Cirebon yang berkeinginan mendapatkan masukan langsung dari August Ferry Raturandang karena melihat kurang aktipnya Pelti setempat maupun ketidak puasan atas jawaban yang didapat didaerah daerah.

Orangtua petenis menyadari kalau pembinaan harus diikuti juga dengan turnamen, sedangkan keinginan mempunyai turnamen tennis nasional cukup besar hanya infiormasi didaerah sangat berbeda dengan yang didapat sewaktu bertemy August Ferry Raturandang.
“ Saya pernah menyampaikan keinginan adakan TDP di Surabaya, tetapi oleh orang Pelti dapat tanggapan yang mengatakan beaya mahal kalau TDP.” ujarnya karena selama ini istilah Kejurnas itu harus Pelti yang selenggarakan. Masalah ini langsung ditanggapi oleh August Ferry Raturandang , dengan menanyakan kira kira siap orang Pelti yang berikan masukan tersebut.

Sangat disayangkan kalau ada niat luhur datang dari orangtua petenis untuk adakan turnamen justru mendapatkan respons yang mematikan niat tersebut. Seharusnya niat ini ditampung atau difasilitasi sehingga niat tersebut tidak dimatikan langsung. Mahal, ini yang sebenarnya tidak perlu dilontarkan.
“Kalau saya katakan berapa dana yang dianggarkan, maka saya bisa buat turnamen sesuai dengan anggaran tersebut, bukan sebaliknya.” ujar August Ferry Raturandang yang juga menyanyangkan jika ada informasi kurang akurat dilakukan oleh petinggi Pelti sendiri. Oleh Raturandang disampaikan kalau kita tidak boleh terkecoh dengan rekan rekan yang mengaku orang PELTI. Ini harus dibedakan. Sebagai contoh yang dimaksud orang PELTI adalah pengurus atau karyawan tentunya berbeda. Yang bisa mewakili Pelti adalah Pengurus Pelti atau yang ditunjuk untuk acara acar tertentu. Banyak kejadian petugas pertandingan dilapangan dianggap orang Pelti karena sering ditugaskan Pelti di turnamen. “ Ini harus dibedakan.”

Sesuai dengan ketentuan Turnamen Diakui Pelti (TDP), siapa saja yang boleh selenggarakan TDP adalah perorangan, klub, badan usaha, Pelti.. Jika ada pihak pihak tertentu yang katakan harus Pelti yang selenggarakan maka anggapan itu salah.

Demikian pula diberitahukan selama ini banyak nada sinis terhadap August Ferry Raturandang dalam melaksanakan Persami didaerah daerah. "Saya tidak heran atas nada sinis tersebut dan tidak peduli. Yang penting program turnamen adalah kebutuhan atlet tetap saya jalankan."

Tidak ada komentar: