Rabu, 13 Januari 2010

Sumbawa Dan Palu Siap digelar Turnamen Nasional RemajaTenis


Jakarta, 13 Januari 2010. Hari ini saya terima berita gembira juga datang dari kota Sumbawa Besar Nusa Tenggara Barat. Telpon dari rekan Effendy Winarno SH. Telpon ini Effendy setelah menerima surat saya kepadanya menawarkan diselenggarakan turnamen nasional seperti di Mataram. Ini sebagai tindak lanjut pembicaraan selama berada di Mataram. " Secara pribadi saya sanggup memenuhi permintaan didalam surat tersebut. Tapi saya juga akan laporkan ke Bupati."ujarnya dengan semangat, karena dia berkeinginan dampak dari pelaksanaan turnamen tersebut dimasa mendatang. "Nanti dalam dua hari mendatang saya laporkan ke Pak Ferry kalau Bupati mau meresponsnya. Andaikan tidak maka saya pribadi akan menanggungnya." ujarnya pertelpon.

Saya mengusulkan diselenggarakan tanggal 2-4 April 2010, karena tanggal 2 April (Jumat) itu hari libur maka konsep turnamen ini tidak menggangu jadwal sekolah anak anak. Saya sendiri memberikan beberapa opsi kepadanya selain tanggal 2-4 April ini tetapi Effendy lebih cenderung dibulan April ini.

Sebelumnya saya sudah dapat konfirmasi dari Palu, rekan Jemmy Hosan sudah siap diselenggarakan turnamen nasional Remaja Tenis pada tanggal 26-28 Februari 2010. Dimulai hari Minggu (26 April) dan ada hari libur juga di tanggal 28 April.

Sedangkan dari Pematang Siantar Sumutra Utara masih belum tuntas atas penawaran saya setelah mereka meminta langsung sewaktu berada di Medan. Program berikutnya adalah Sumatra Selatan dan Lampung.
Disamping itu pula saya melihat potensi juga ada di Bali. Tinggal pilih di Singaraja atau Denpasar. Semoga tahun 2010 saya bisa menggelar kegiatan RemajaTenis di Bali.
Keinginan diadakan di Solo tepatnya stadion Manahan juga ada, hanya menunggu rekan di Solo untuk melihat waktu yang tepat. Karena sekarang jadwal ujian atau EBTANAS bisa berbeda beda disetiap provinsi.
Disamping itu pula saya menrima konfirmasi dari rekan Tony Sangitan yang ingin menggelar turnamen nasional yunior Bakrie ditahun 2010.Dan direncanakan dibulan Juli selama dua minggu yang kemungkinannya akan diikuti juga oleh atlet dari negara tetangga. Ditahun 2010 ada turnamen Bakrie tiga kali, dua kali di Juli dan sekali di September , diperkirakan 2 minggu setelah Lebaran, dan setelah itu ada Mastersnya seperti biasa.

Semangat saya adakan kegiatan turnamen diluar Jakarta sempat digodain oleh rekan Diko Moerdono sewaktu ketemu dalam rapat di PP Pelti. " Loe sebenarnya cocok jadi Ketua Bidang Pertandingan. Lihat aja loe aktip adakan turnamen diluar Jakarta." ujar Diko. Sayapun menyambut guyonannya dengan mengatakan." Abis gua diperintah oleh Ketua Bidang Pertandingan Johannes Susanto." ujar saya sambil ketawa didepan rekan rekan PP Pelti.
Tetapi ada juga rekan dari Pengprov Pelti disatu daerah di Sumatra yang sewaktu saya kirim SMS mengenai RemajaTenis di Medan, yang memberikan nasehat sebaiknya saya urus Sekretariat PP Pelti yang perlu perhatian , bukannya urus Pertandingan. Ya, beda pendapat sih bisa saja. Padahal saya hanya kirim informasi yang juga merupakan tugas sebagai Wakil Sekjen PP Pelti.
Ini saya lakukan karena tidak mempan dengan hanya kirim surat himbauan agar daerah buat turnamen nasional. "Harus terjun langsung sehingga mereka terangsang bikin hal yang sama."

Tidak ada komentar: