Jakarta, 27 Januari 2010. Hari ini saya dapat pertanyaan dari rekan sendiri Christian Budiman masalah pemilihan atlet tenis ke Shen Zhen tgl 14-28 Maret 2010. Kenapa Christian menanyakan hal ini, karena sebagai penanggung jawab pembinaan yunior dia mengehendaki masukan datang dari saya sehingga dalam memutuskan pemilihan pemain bisa berjalan dengan lancar. Karena tidak ada seleksi tanding sehingga hal ini perlu ditanyakan. Disamping itu Pelti menerima surat melalui email dari salah satu orangtua petenis yang ternyata masuk dalam nominasi ke urutan 9 dimana kemungkinan masuk ketiga besar lebih kecil. Orangtua satu ini suka ajukan protes kepada PP Pelti dengan menggunakan nama Forum komunikasi sebagai wadah orangtua dan yang pernah mengajukan surat ke PP Pelti agar saya di nonaktipkan. Kali ini email sebagai pribadi orangtua anaknya sendiri.
"Dalam hal ini, saya ada dua pendapat. Sebagai PRIBADI saya terus terang tidak suka sama dia. Tetapi sebagai wakil sekjen usulan dia patut dipertimbangkan. Karena saya tidak mau lagi dikatakan oleh dia saya vested." ujar saya kepada Christian Budiman. Pernyataan ini pula saya sampaikan diaat beberapa jam kemudian didalam rapat koordinasi antar bidang kepada Ketua Bidang Pembinaan Yunior PP Pelti Danny Walla.
Yang hadir lainnya pada ketawa mendengar pernyataan saya ini.
Dalam rapat sayapun sampaikan prestasi dari Mark Ginting cukup bagus sehingga bisa dipertimbangkan untuk dipilih, menggeser rekan rekan lainnya ada 6 petenis yang juga menyatakan kesediaan membeayai sendiri ke China.
Dari rapat akhirnya dipilihlah 3 (tiga) nama putra dan 3 (tiga) nama putri yang akan dikirimkan ke Shen Zhen China. Mereka yang terpilih adalah Raheta Riki Ardiansyah dari Karawang, Armando Soemarno dari DKI dan Mark Ginting. Sedangkan putri terpilih Indhun Safaati, Woyla Waluyo dan Alif Nafiah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar