Jumat, 29 Januari 2010

Serangan SMS dari Surabaya

Jakarta, 29 Januari 2010. Hari ini saya terima 4 SMS berturut turut dari nomor 0813 574 153 92, yang tidak pernah saya tanggapi lagi karena sudah pasti orang yang sama. Kritikan maupun masukan dari siapa saja selalu saya terima dengan lega dan tidak perlu kepala panas. Karena nomor ini bukan untuk pertama kali, sehingga saya simpan dengan kode GILA.

Yang pertama muncul “ Dgn tidak adanya sponsor buat persami di Jatim, mjdi indikasi bhw dukungan kpd FR meluntur krn FR mau as a commander (not manager) thd smua prmasalahan tenis nas & daerah & gerak PP Pelti shg FR cenderung one man show & otoriter. Ada yg katakana FR merasa mampu sekali &/ato mngkn FR pengin tena !. Maaf.”
Dan dilanjutkan lagi SMS berikutnya “ Krn meluntur, so hendaknya FR mau brhitung JIKA mau ambisi jagokan diri lagi pada pemilihan 2012. Semoga FR bisa memahami indikasi melunturnya dukungan tsb secara bijaksana dan mampu legowo hatinya utk bersikap madeg pandhito ratu, sehingga nama baik FR tetap terjaga & terhormat. Mohon maaf.. Tks.”
Yang ketiga saya buka, bunyinya demikian.” Ada yg katakan JIKA FR masih tetap ambisi jagokan diri lagi maka FR pakai prinsip BONEK = BONdo NEKat atau ANYER = Asal NYERuduk… Maaf.”

Yang keempat bunyi demikian. Saya sampaikan ini krn saya tahu semua dan saya masih “dibelakang layer” panggung tenis Indonesia. & agar FR tetap dalam nama baik ketika ada penyerahan estafet.. Semoga menjadi bahan renungan ..MAAF & TKS.

Begitulah kejadian hari ini yang saya sadari sekali masih ada orang orang yang tidak senang ataupun tidak puas kepada Pelti tetapi dilimpahkannya kepada saya pribadi. Bukanlah hal yang aneh sekali bagi saya masalah ini. Saya pernah ketemu di Senayan dugaan saya orang ini yang bernama P asal Surabaya, dengan sering menggunakan berbagai nama di dunia maya.
Kalau didunia lain, serangan fajar sering terjadi. Kalau saya adalah serangan SMS, begitulan saking canggihnya dunia ini sehingga bisa dengan mudah menyamapaikan ketidak puasannya dengan cara sendiri sendiri. Sayapun tidak akan membalas SMS tersebut. Yang saya bisa lakukan adalah “delete “ bikin penuh inbox HP.

Tidak ada komentar: