Jakarta, 15 Januari 2010. Hari ini terima telpon dari Sumbawa membawa berita cukup menyenangkan bagi saya karena Bupati Sumbawa menyambut baik rencana turnamen nasional RemajaTenis di Sumbawa ( 2-4 April 2010 ) . Ini hasil kunjungan saya ke Mataram diawal tahun 2010 lalu. Andaikan Bupati tidak ada respons bukan berarti kegiatan akan terhenti karena komitmen saya dengan rekan Effendi Winarno sudah cukup untuk merealisasikan rencana tersebut demi pertenisan di Sumbawa. Keinginan Effendi agar setelah kegiatan ada dampak positip terhadap pertenisan di Sumbawa yang sebenarnya punya potensi karena ada petenis yunior yang sudah berlatih dikota Sumbawa.
Agar tetap meriah sayapun mengusulkan agar acara dibuka oleh Bupati dan dimeriahka juga dengan program Play & Stay atau Mini Tenis dengan mengundang guru guru sekolah dasar ikuti penataran. Nanti PP Pelti kirim tenaga pelath dari Jakarta beserta peralatannya baik raket maupun bola dibawa dari Jakarta.
Sayapun mengusulkan agar rekan rekan Pelti dikabupaten se NTB diundang hadir dan main tenis bersama dengan Bupati yang juga hobi main tenis.'
Ada keinginan agar di sumbawa bisa dikenal oleh petenis nasional dengan ikut sertanya petenis dari pulau Jawa. Kalau di Mataram, pesertanya ada yang datang dari Riau dan Jawa Tengah. Mudah mudahan keinginan ini bisa terealiser di Sumbawa.
Hal yang sama saya usulkan juga dengan rekan rekan di kota Palu, karena saya akan selenggarakan turnamn sejenis pada tangal 26-28 Februari 2010 di Palu dengan label RemajaTenis Sul-Teng. Acara pembukaan dimeriahkan juga dengan acara Play & Stay. Sebenarnya di Palu akan ada acara peresmian lapangan tenis yang baru selesai dibangun atau direnovasi sejumlah 6 lapangan.
Sulawesi Tengah sebenarnya punya andil dipertenisan nasional. Itu terjadi di tahun 1988 an, dan sudah absen kurang lebih 5-10 tahun, tidak pernah lagi muncul petenis yunior dari Sulawesi Tengah. Mudah mudahan kali ini tenis di Palu mulai muncul lagi, kenapa tidak !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar