Minggu, 03 Januari 2010
SOS, SOS Lapangan Tenis Tm Maruya
Mataram,1 Januari 2010. Kesempatan melihat lapangan tenis Taman Mayure di Cakra, ada 3 lapangan gravel dan 1 hard court. Letaknya disamping atau belakang dari Taman Mayure Cakra. Sedih, saya melihat kondisi lapangan yang masih tersisa adalah tinag net saja, sedangkan lapangannya sudah penuh dengan alang alang alias rumput yang sudah tumbuh 50 cm bahkan 1 meter. Kenapa sampai tega amat, ternyata lapangan tersebut dikelola oleh salah satu media cetak di Mataram dan tidak diurus.
Begitu menyedihkan melihat kondisi lapangan yang telah memiliki tribun penonton sendiri. Masyarakat tenis tentunya kalau melihat ini sangat memprihatinkan sekali, sudah sebaiknya pengelola saat ini jika tidak sanggup mengelolanya maka sebaiknya diserahkan kembali kepada pemiliknya. Jelas tertulis dipintu masuk GOR Taman Maruya, berarti ada venue lainnya juga dan saya lihat ada kolam renang yang aktip digunakan masyarakat.
Sewaktu berbicara dengan Ketua Pengprov NTB Andi Hadianto SH yang juga Humas Kantor Gubernur Prov. NTB. " Saya lagi minta agar pengelolaan diambil kembali oleh Pemda." ujarnya yang juga prihatin kondisi lapangan GOR Taman Mayure tersebut. Keinginan ini merupakan niat tulus memperbaiki lapangan tersebut yang jelas milik Pemerintah sehingga sudah waktunya Pemerintah peduli terhadap lapangan tenis Mayure tersebut agar masyarakat tenis khususnya di Mataram atau NTB (Nusa Tenggara Barat).
Melihat kondisi seperti ini sebenarnya tidak boleh dibiarkan begitu saja. Ada keinginan hal ini dilaporkan kepada Menegpora RI yang baru 2 bulan dilantik. hanya ini yang saya bisa berikan kepada masyarakat tenis di Nusa Tenggara Barat, semoga berhasil !
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar