Tidak lama kemudian salah peserta Bunge Nahor langsung ikut berbicara, kalau pernyataan itu sudah pernah dikemukakan 4 tahun silam. Begitulah suasana hari pertama kepelatihan pelatih tenis yang digelar di Senayan. Tidak lama kemudian Alfred melihat Bunge Nahor berbisik bisik melayani pertanyaan dari Albert Polohindang disaksikan oleh Paulin Sapulete sehingga tidak fokus kepada pengajar, langsung ditegur untuk tidak membuat diskusi sendiri sendiri. “ Labih baik Bunge berdiri didepan nanti saya duduk disitu.” Begitulah ujar Alfred kepada Bunge yang lagi asyik ngobrol. Akhirnya semua ikut tertawa.
Bunge Nahor salah satu sosok pelatih di Jakarta terkenal dengan banyak guyon dan penuh humor sejak dari dulu semasa masih sebagai petenis aktip.
"Saya sering dapat SMS yang menjelek jelekan Martina (Ketua Umum PP Pelti), tapi saya counter kembali, dan mereka akhirnya diam sendirinya." ujarnya disaat pelatihan istrahat siang kepada Albert Polohindang, Paulin Sapulete dan August Ferry Raturandang. Dengan semangat Bung menunjukkan SMS yang diterimanya cukup panjang dan penjelasannnya juga cukup panjang.
"Mereka itu karena tidak tahu sehingga bikin cerita macam macam. Contohnya Ayrton Wibowo dikecam tidak layak turun di Davis Cup. Apa mereka tahu dalam TC Ayrton kalahkan Prima 2 set langsung. Tidak ada yang tahu. Semua itu pilihan pelatih Robert Davis yang rekomendasikan." uajrnya dengan semangat tinggi kalau berbicara.
Sebenarnya penyelenggara hanya menerima 30 peserta tetapi tidak bisa menolak begitu hadir sudah di tempat peserta datang dari Jambi, Papua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar