Minggu, 16 Desember 2012

Butuh Kesabaran Menunggu

Jakarta, 16 Desember 2012. Kali ini berbeda dengan beberapa tahun silam. So pasti karena perkembangan zaman.Kenapa berbeda karena sekarang Ketua Umum PP Pelti yang baru masih menampung saran saran dari masyarakat tenis yang sekarang sudah bersemangat maju untuk memajukan pertenisan atau kepentingan pribadi. Karena setiap individu mempunyai tujuan berbeda beda. Nah, ini dia.
Bagi saya siapapun yang mau masuk dalam kepengurusan nanti benar benar konseptor, bukannya eksekutor. Kenapa begitu, karena sebagai induk organisasi seharusnya  ke fungsinya sebagai fasilitator, regulator, supervisor. Jadi pembinaan itu bukan dilakukan oleh induk organisasi baik ditingkat cabang, daerah maupun pusat. Biarkanlah pembinaan itu ke klub klub sendiri. Memang saya akui tahun sebelumnya klub klub ini belum terjamah yang tentunya ada alasan tersendiri. Salah satunya adalah kesulitan sponsor saja penyebab utamanya.
Saya melihat makin tinggi kegiatan kegiatan dilakukan oleh rekan rekan yang mengharapkan bisa duduk dalam kepengurusan nantinya. Bahkan lebih ekstrim lagi , sudah mulai action sebagai pengurus yang sebenarnya belum pasti karena masih nominasi saja. Tetapi itu sudah terjadi, dan saya hanya bisa tertawa saja, karena saya lebih baik melupakan semua ini dan bisa mengembangkan mainan saya yaitu RemajaTenis. Dukungan terhadap RemajaTenis sudah ada signal baikdari Ketua Umum PP Pelti lama atau yang baru. Tetapi saya tidak melepas egitu saja karena selama belum terbentuk maka masih tugas saya membantu sebelum semua diserah terimakan. Seperti komunikasi dengan ITF maupun ATF tetap dilakukan tetapi semua itu dikomunikasikan dengan Ketua Umum yang baru maupun calon Sekjen baru. Supaya mereka itu tidak terjebak karena yang akan malu tentunya Indonesia nantinya. Saya sudah berkomunikasi dengan salah satu ITF Development Officer yang akan meneruskan program ITF tahun 2013. Begitu juga masalah tenis Kursi Roda yang sudah harus diputuskan alhir Desember 2013. Kita harus bisa menahan diri atau bersabar karena semua ini tergantung kepada Ketua Umum yang baru bersama tim Formatur yang sudah terpilih di Munas Pelti 2012 di anado tanggal 25 Nopember 2012.. Begitulah perkembangan saat ini yang sedang ditunggu tunggu masyarakat tenis Indonesia. Sayapun sering terima telpon dari rekan2 baik didaerah daerah menanyakan perkembangannya. Dan saya hanya bisa katakan belum tahu atau tidak tahu saja, karena memang tidak tahu. Karena saya tidak berupaya bertanya langsung kepada Ketua Umum sendiri.


Tidak ada komentar: