Kamis, 04 Juni 2009

Penawaran Akomodasi Atlet tenis di Surabaya


Surabaya, 4 Juni 2009. Ada penawaran yang menarik bisa dimanfaatkan oleh penyelenggara turnamen nasional maupun internasional di Surabaya. Masalah akomodasi khususnya di Surabaya, termasuk cukup pelik bagi petenis Indonesia karena jarak antara penginapan (murah) dengan lapangan Brawijaya cukup jauh sehingga bagi peserta luar kota Jakarta harus menggunakan taksi atau kendaran umum. Memang saat ini bagi petenis asing butuh hotel internasional sudah bisa berlapang dada karena sekitar 150 meter ada hotel di Surabaya Town Square (SUTOS).
Hari ini sebelum kembali ke Jakarta, singgah di lapangan Brawijaya ketemu Kolonel Agus yang ternyata Komandan BekAng Kodam Brawijaya yang bermaksud melihat latihan tim tenis Kodam Brawijaya yang dipersiapkan menghadapi Pekan Olahraga Angkatan Darat di Magelang. Sewaktu Kolonel Agus tiba kebetulan saya sedang duduk dekat pintu masuk berbincang bincang dengan rekan dari Surabaya Didik C Winardi membahas turnamen tenis Veteran.

Begitu melihat ada perwira menengah mau memasuki lapangan, langsung sayapun menyambutnya dengan ramah. Diapun tidak tahu kalau ada turnamen nasional UFO junior Open yang sedang berlangsung di Surabaya ini. Kemudian saling memperkenalkan diri, beliau menawarkan penginapan untuk atlet tenis di jalan Hayam Wuruk. Ada mess yang bisa dimanfaatkan dengan harga yang cukup terjangkau dibawah Rp. 100 ribu dengan adanya pendingin udara dan tempat tidur yang memadai karena mess tersebut digunakan untuk perwira Angkatan Darat. Langsung cari pengurus Pelti Provinsi dilapangan tetapi tidak kelihatan , akhirnya ambil inisiatip panggil Sony Irawan Referee UFO Junior Open yang juga salah satu Wasit White Badge di Surabaya. Diharapkan jika adakan turnamen Widjojo Soejono Semen Gresik yang di bulan Nopember 2009 bisa memanfaatkan fasilitas tersebut.
Jikalau jauh jauh hari sudah persiapkan dengan petugas Kodam maka semua bisa diatur dengan baik.

Memang uluran tangan dari perwira menengah Kodam Brawijaya ini sangat bermanfat untuk petenis daerah yang sangat butuh fasilitas akomodasi yang murah.
Disamping itu pula bisa juga memanfaatkan mess Kodam Brawijaya di Jakarta (jalan Matraman Raya) jika masih diperlukan untuk kegiatan turnamen tenis di Jakarta.
"Waduh, tidak percuma jalan jalan ke Surabaya bisa bertemu dengan pecinta tenis lainnya dan diteruskan kepada penyelenggara turnamen. Ini manfaat yang bisa dirasakan karena saya bisa memanfaatkan kesempatan yang didapat untuk tenis Indonesia juga."
Setelah itu Kol Agus selaku koordinator PTAD (Persatuan Tenis Angkatan darat) Kodam Brawijaya minta ijin melihat atlet atlet Kodam Brawijaya berlatih.

Perbincangan sejak semalam dengan rekan Didik C Winardi didapatkan informasi kalau akan diadakan juga turnamen tenis VETERAN pada tanggal 7-9 Agustus 2009 di lapangan tenis Brawijaya dengan hadiah Rp. 50 juta. Waduh, dapat lagi info menarik agar para petenis veteran ada lahan pertandingan. Kelihatannya BAVETI belum tahu rencana ini. Ya, sudah beritahu saja kepada mereka. Bravo VETERAN

Tidak ada komentar: