Minggu, 07 Juni 2009

INTERNET semacam CANDU

Jakarta, 11 Juni 2009. Hari ini benar benar tidak berdaya menghadapi kondisi badan yang makin lama makin tidak bisa diajak kompromi. Mau bangun kepalapun sempoyongan, lebih baik tidur saja. Tetapi sampai pukul 15.00 baru bisa bangun. Satu penyakit yang sudah merupakan habit adanya laptop dirumah. Karena tidak bisa diam, ada kecanduan melihat surat surat masuk melalui e-mail.
Kebiasaan setiap harus membuka email dan menjawab surat surat yang masuk, begitu juga adanya facebook bisa melupakan waktu istrahat. Kadangkadang larut malam baru sadar harus istrahat. Ini salah satu penyebab jadi kurang istrahat. Ini yang terjadi pada diriku. Bisakah melupakan sehari saja tanpa internet ? Ini yang harus dicoba. Apa mungkin disaat saat mengahadpi persiapan turnamen internasional, lupakan internet, rasanya tidak mungkin. Karena komunikasi paling efektip dan efisien adalah internet. Begitu juga kalau jalan jalan keluar kota , walaupun tidak membawa laptop, tetap dicarinya Warnet dikota kota tesebut. Apakah ini kebiasaan buruk atau tidak saya tidak bisa menjawabnya dengan pasti.

Hari ini jam 11.30 ada acara press conference Pekan Olahraga Nasional Tenis 2009 di hotel Menara Peninsula, tetapi kondisi bada tidak memungkinkan untuk ikut serta. Lebih baik istrahat saja, supaya besok bisa seperti semula. Penyakit batuk, flu hanya bisa diatasi dengan banyak istrahat. Biasanya kalau capek, saya jadi gemuk karena makannya banyak, tetapi akhir akhir ini makanpun ditahan tahan agar gula darah tidak naik. Sadar kesalahan besar selama ini adalah tidak pernah olahraga tenis, walaupun sering diajak teman teman main tenis. Baru sampai ke jalan pagi saja dimana saya coba hitung langkah sampai 1.000 langkah. Tapi hanya sekali seminggu, mana cukup !

Sebenarnya pagi ini ingin mencoba tidak membaca email atau yang berhubungan dengan laptop, tapi hanya bisa bertahan sampai pukul 15.30. Ya, keinginan ini tidak bisa dibendung. Dasar "Pengacara" (Penganguran Banyak acara)

Benar juga, banyak email masuk yang harus cepat dijawab, termasuk komunikasi dengan ITF (International Tennis Federation), khususnya persiapan turnamen internasional yunior Thamrin Cup ( 15 Jun) dan Oneject Indonesia (22 Juni). Setelah menerima daftar peserta Oneject Indonesia dari Pelti, maka langsung dikirimkan ke ITF, karena setiap minggu harus dikirimkan daftar baru karena adanya nama nama yang mengundurkan diri. Ini harus dilakukan, tidak bisa ditunda tunda.

Tetapi karena badan sudah mulai membaik, sehingga dicoba bangun supaya tidak terlalu memanjakan badan sendiri, tentunya juga diimbangi minum obat. Aanggap saja ini hiburan. Bisa ikuti berita berita tenis melalui internet. Cukup banyak bahan bahan yang bisa diikuti di website tenis.

Tidak ada komentar: