Minggu, 08 Maret 2009

Bertemu Komunitas Tenis Yogyakarta di Solo

Solo, 8 Maret 2009. Beberapa jam sebelum pertandingan Davis Cup by BNP Paribas hari ini sempat bertemu dengan rombongan komunitas tenis Yogyakarta. Selama ini komunikasi saya dengan mereka melalui Joko W dengan email ataupun telpon seluler. Keinginan bertemu ini tentunya bagi saya sangat bermanfaat karena tanpa komunikasi dua belah pihak tentunya tidak bisa menyelesaikan permasalahan khususnya tenis. Inilah manfaat bagi saya jika jalan jalan kedaerah menyempatkan diri bertemu dengan para orangtua yang tertarik memajukan tenis didaerahnya.

Selain bertemu dengan Joko W, sempat pula diperkenalkan dengan Indra yang bisa membantu mendapatkan sponsor di kota Yogyakarta. Kedatangan komunitas tenis DIY menonton Davis Cup by BNP Paribas bersama petenis yunior binaannya cukup memberikan kesempatan atlet yunior melihat permainan tenis dari petenis nasional melaan petenis asing. Selama ini bukanlah suatu yang asing bagi saya jikalau ada keluhan terhadap kinerja induk organisasi tenis diwilayah masing masing. Tetapi bagi saya justru memberikan semangat pantang mundur terhadap kekurangan yang dialami dari kinerja Pelti didaerahnya. Justru keberadaan masyarakat yang peduli terhadap tenis diwilayahnya merupakan aset penting bagi Pelti diwilayah tersebut , jangan sampai hilang hanya karena masalah ketidak pedulian dari rekan rekan di Pelti sendiri.

Ada satu permintaan dari Joko W dan kawan kawan mengenai biodata atlet petenis yunior. Agar dimasukkan nama nama atlet tenis yang sudah ada datanya sehingga masyarakat tenis bisa membantu mengungkapkan kepada umum jika ada kecurigaan. Tetapi saya katakan maksud dari tidak diumumkan tersebut agar petenis tidak sportip ini mengetahui copy akte kelahirannya yang sudah tercatat. "Siapa tahu bisa terjebak,dimasa mendatang. Dan ini sudah pernah terbukti." ujar saya kepada mereka.

Saya dapatkan informasi kalau mereka bisa mengumpulkan dana untuk kegiatan turnamen nasional yunior. Tetapi dana yang besar itu, saya anjurkan saja digunakan untuk adakan 4 turnamen nasional. "Saya bisa atur jika Anda bisa siapkan dana tersebut." ujar saya kepada mereka.

Tidak ada komentar: