Kamis, 29 Januari 2009

PELATNAS : Kok Oleh KONI Pusat

Jakarta,30 Januari 2009. Situasi memanas antara KONI Pusat dan Menegpora RI diangkat media massa membuat sering mendapatkan pertanyaan sikap Pelti terhadap situasi ini. Pertanyaan datang baik dari media cetak maupun media elektronika.
Masalah yang muncul adalah Menegpora RI mempunyai program PAL (Program Atlit Andalan) sedangkan KONI Pusat mengumumkan PELATNAS menghadapi SEA Games 2009 di Laos.
Kedua belah pihak bersikeras dalam statement masing masing, bahkan sampai berkembang yang lebih menjurus ke perorangan.
August Ferry Raturandang sempat menyampaikan pendapat dalam salah satu seminar diadakan Kantor Menegpora, langsung kepada Wakil Ketua PAL yaitu Setia Dharma Madjid. "Jaga dong image OLAHRAGA ini . Tugas Humas masing masing agar berseteruan antara kedua institusi dihentikan." ujarnya. Berkeinginan mau memasyaraktkan olahraga tetapi didunia olahraga yang muncul justru perseteruannya dibandingkan prestasi.
Sewaktu terbentuknya KOI/KON sesuai dengan Undang Undang No. 3 tentang Sistem Keolahragaan Nasional, August Ferry Raturandang sempat masuk dalam tim kecil pembentukan AD ART KOI. UU No 3 menyebutkan KONI menjadi KON (Komite Olahraga Nasional) , tetapi hasil rapat anggota tetap disebutnya KONI begitu juga ke daerah daerah. Setelah itu sudah tidak ikuti perkembangan lebih detail.
Bagaimana dengan struktur organisasinya ? Apakah susunan kepengurusan KOI dan KONI sama ? Jawabannya adalah TIDAK. Yang sama adalah Ketua Umumnya saja. Susunan kepengurusan KOI lebih sedikit dibandingkan dengan KONI. Yang pasti susunan Pengurus Hariannya tidak sama.
Sebagai orang awam membaca tentang PELATNAS dilakukan oleh KONI Pusat. Ada ganjelan dalam dirinya . Apakah betul ? Apakah tidak keliru ? Adanya Undang Undang No. 3 ini sudah jelas ada pembagian tugas antara KOI (Komite Olimpiade Indonesia) dan KONI ( Komite Olahraga Nasional Indonesia). Artinya yang sangat sederhana adalah KOI menangani event internasional termasuk SEA Games sedangkan untuk KONI adalah event nasional seperti PON.
Apakah anggota KOI sama dengan anggota KONI?. Tentunya berbeda. Artinya anggota KOI adalah induk organisasi yang ikuti Olimpiade. Sedangkan KONI adalah induk organisasi yang terdaftar di KONI.
Kemudian timbul pertanyaan pribadi, apakah tidak keliru kalau KONI yang adakan PELATNAS untuk SEA Games ? Dari daftar pengurus Pelatnas belum terlihat petinggi petinggi KOI didalamnya. Bukannya yang harus laksanakan Pelatnas SEA Games adalah KOI yang memang juga Ketua Umum KOI dan KONI adalah Rita Subowo. Ini pertanyaan pribadi karena hanya melihat dari luar saja. Mungkin ada alasan khusus sehingga bisa berubah. Mudah mudahan begitu. Sebaiknya sifat sportivitas dijunjung tinggi. Bukan hanya oleh atlet atlet yang selama ini selalu ditanamkan oleh pembinanya, tetapi juga pembina pembina ini juga perlu.

Tidak ada komentar: