Rabu, 26 Agustus 2009

Persiapan Program Tahun 2010


Jakarta, 26 Agustus 2009. Menjelang akhir tahun sudah waktunya memikirkan persiapan dalam menghadapi program program tahun 2010. Karena diawal tahun selalu mengundang reaksi datang dari para orangtua petenis yunior. Karena ada event bergengsi yang dilakukan induk organisasi Pelti, yaitu pemilihan anggota tim nasional usia 14 tahun dan 16 tahun.
Bagi saya hal ini sudah biasa dilakukan setiap tahun, Tetapi kali ini ada satu hal yang kalau tidak diinformasikan jauh jauh hari maka akan alami kesulitan atau ada kekecewaan besar dari orangtua.
Selama ini dilakukan pemilihan pemain ikuti seleksi nasional diambil berdasarkan peringkat nasional Pelti (PNP) yang terbaru. Yang saat ini PNP sedang diolah dengan cara terbaru atau istilah sekarang sedang direnovasi disesuaikan dengan keadaan saat ini karena sejak diperkenalkan (1988) belum ada perbaikan sedangkan peringkat dunia sudah ada banyak perubahannya.

Sistemnya saat ini yang sedang diolah ada beberapa perbedaan. Biasanya saya yakin diawal launching selalu ada perdebatan dikalangan pemakainya. Hanya yang harus diantisipasi adalah implementasinya dilapangan.
Poin yang didapat sangat kecil jika dibandingkan dengan cara lama dimana ada angka bonus ikut serta turnamen internasional. Tidak ada lagi angka tersebut. Memang ada pertanyaan mulai kapan berlaku PNP versi baru tersebut. Saya sendiri lebih cenderung sebaiknya dilakukan mulai tahun 2010, dimana seluruh angka mulai dari nol. Timbul pertanyaan adalah gimana dengan angka yang didapat di TDP akhir tahun 2009. Pemikiran saya adalah, PNP terakhir yang dikeluarkan akhir tahun 2009 (biasanya 15 Desember) atau ditambah turnamen setelah 15 Desember, didapat urutan peringkatnya. Setelah itu awal Januari 2010 semua angka dimulai dengan NOL.Ini segi praktisnya saja. Hal ini juga sudah pernah dilakukan oleh ATP-Tour.

Nah, urutan PNP tersebut digunakan untuk Seeding di turnamen dimulai awal tahun 2010 sehingga PNP yang berlaku adalah untuk TDP yang berlangsung mulai awal Januari sampai seterusnya. Tetapi ini baru pola pikir saya secara pribadi, belum tentu diterima oleh rekan rekan di Pelti nantinya.
Ada juga pemikiran dari rekan rekan lainnya adalah PNP baru diterapkan mulai awal tahun 2009 dan sebagai perbandingan secara manual dilakukan dan dilihat dimana perbedaannya. So pasti akan besar perbedaannya, menurut pemikiran saya pribadi. Yang penting adalah data TDP yang benar benar memenuhi persyaratan TDP, yang berhak mendapatkan angka PNP. Ini penting karena ada Turnamen yang tidak berhak dapat PNP karena melanggar ketentuan TDP. Ini akan dilakukan oleh PP Pelti menurut Johannes Susanto yang berniat mengumumkan TDP mana saja yang dapat PNP. Idea brilian juga !

Tidak ada komentar: