Rabu, 26 Agustus 2009

Luka Terinfeksi perlu Antibiotik


Jakarta, 26 Agustus 2009. Masih terngiang ngiang ditelinga saat dikatakan " Ibarat mau minta bantuan ke Polisi tapi diberikannya Rampok atau Garong". Sakit juga sewaktu disampaikan oleh rekan dari Riau. Timbul dampaknya yaitu mendapatkan antipati dari rekan rekan Pelti Riau. Kenapa demikian. Pasalnya ditahun 2008, saya aktip memasarkan turnamen nasional ke daerah daerah sehingga saya dibantu rekan pelaksana TDP membantu pelaksanaan TDP Junior di Pekanbaru. Tetapi seperti ungkapan diatas, akibat arogansinya rekan pelaksana TDP tersebut, sehingga timbulah kejadian memalukan dimana saya menerima antipati dari rekan Pelti Riau.

Nah, apa yang harus saya lakukan. Ini suatu luka besar sudah terjadi ditubuh pertenisan Riau dan sayapun menyadari harus segera diterapi dengan baik , ibarat sudah infeksi maka perlu antibiotik. So pasti, tidak ada jalan lain.

Akhirnya saya memberanikan diri sebagai komitmen saya kepada masyarakat tenis di Sumatra khususnya Riau, untuk menawarkan kepada rekan Pelti Riau selenggarakan langsung ke Pekanbaru. Ini saya anggap gambling bagi saya ,karena tidak punya sponsor tetapi berani selenggarakan turnamen nasional. Tetapi saya selalu ingat, kalau sudah ada NIAT dan mau berdoa maka niat tersebut akan terealiser dengan baik.
Semua ini harus didukung juga dengan kerja keras agar informasi ini bisa diketahui oleh petenis khususnya diwilayah Sumatra.
Maka mulailah saya dengan kirimkan email kepada rekan Pelti Riau, ke Sekretaris Pengprov Pelti Riau Mus Sukirno dan juga Wakil Ketua Pengprov Pelti Taufik. Ternyata keduanya menyambut baik keinginan tersebut, dan sayapun lakukan ini sebagai pribadi bukannya institusi PP Pelti. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena kedua rekan tersebut menyambut baik keinginan saya ini. Ya, mudah mudahan waktu yang saya pilih adalah 10-12 Oktober 2009adalah waktu yang tepat.
Disamping itu pula saya sudah mendekati masyarakat tenis di Jambi dan Palu untuk kegiatan yang sama, dana saya harapkan bisa terealiser ditahun 2009 ini. Sebenarnya di tahun 2008 saya pernah tawarkan ke rekan Pelti Jambi dan mereka menyanggupinya tetapi setelah saya tahu kalau mereka berpikir ini tawaran saya adalah tawaran PP Pelti, maka saypun yang mundur, karena ini tawaran saya pribadi saja.

Sudah lama ada keinginan saya untuk menjual rumah yang sekarang ini di Jakarta, dan pindah kepinggiran Jakarta dimana harga lebih murah , karena anak yang sudah berkeluarga tinggal di Tangerang. Mau pilih rumah yang dekat dengan kedua cucu di Tangerang. Karena nilai rumah cukup tinggi maka akan ada uang lebih, yang bisa saya gunakan sebagai modal selenggarakan beberapa kegiatan tenis diluar Jakarta seperti buat Turnamen nasional, coaching clinic dan masih banyak lagi kegiatan lainnya. Ini kegiatan-2 yang sangat dibutuhkan pertenisan daerah. Banyak idea saya setelah melihat sendiri keadaan daerah daerah diluar pulau Jawa ini yang masih belum bisa terangkat dengan baik. Mungkin pelaku pelaku tenis didaerah tidak tahu mau mulai dari mana.
Jikalau ada yang berkeinginan membeli rumah saya ini yang luas tanahnya 300m2 ( 25 x 12 m) dan luas bangunan 180 m2, terletak di Taman Alfa Indah Jakarta Barat, bisa saja hubungi saya di 08561900943. Kompleks ini dekat dengan jalan tol ( sedang dikerjakan) Daan Mogot-Pondok Indah, tentunya dalam 1-2 tahun mendatang akan naik nilainya.

Tidak ada komentar: