Senin, 18 Agustus 2008

Evaluasi Turnamen tenis internasional di Manado

17 Agustus 2008. Telah berakhirnya turnamen tenis internasional Salonpas di Manado hari ini dengan hasil ,keluar sebagai juara petenis asal Korea, Kwon Oh-Hee yang berhasil kalahkan petenis asal jepang Kento Takeuchi 64 62 siang hari ini membuat lega semua pihak.

Cuaca kota Manado yang tidak bersahabat karena hampir tiap hari turun hujan, tetapi untungnya pelaksanan turnamen sudah bisa lancar sesuai dengan jadwal.

Yang perlu mendapatkan perhatian serius dalam pelaksanaan adalah masalah toilet di lapangan Sario karena belum termasuk bersih, apalagi dikalangan petenis asing perlu mendapatkan perhatian. Hal ini diakui oleh ITF Referee Puneet Gupta asal India. Keinginan selenggarakan turnamen women's circuit ditahun depan sudah seharusnya mendapatkan perhatian masalah kebersihan. Kebiasaaan merokok salah satu penghambat kebersihan disekitar tempat duduk penonton maupun panitia, walaupun diawal turnamen sudah dipasang juga tanda dilarang merokok. Tetapi justru yang banyak merokok adalah panpelnya sendiri.
Contoh baik dilakukan oleh Referee yang termasuk perokok berat. Jika ingin merokok selama turnamen berlangsung, Puneet Gupta keluar dari lingkungan pertandingan dan merokok dibawah pohon diluar club house lapangan Sario.
Tetapi ada juga yang iseng beberapa hari kemudian, tanda dilarang merokok kemudian dipasang juga dibawah pohon dimana Puneet sering merokok, sampai diapun bertanya apa betul tidak boleh merokok, tetapi langsung diberi tahu kalau itu hanya lelucon untuk dia.

Kebiasaan membuang rokok tidak ditempatnya padahal panpel telah siapkan tempat tempat sampah yang cukup banyak, tidak membantu melawan kebiasaan buruk tersebut.

Minimnya penonton akibat turunnya hujan membuat sponsor juga kecewa tidak seperti tahun tahun sebelumnya, dimana sudah 2 kali Manado mendapatkan kehormatan selaku pelaksana turnamen internasional dengan sponsor Salonpas. Hal ini sempat pula dikemukakan oleh pihak Salonpas kepada August Ferry Raturandang. Begitu pula tidak adanya liputan media elektronik tidak seperti tahun tahun sebelumnya.
Berita yang minim di media cetak mendapatkan perhatian sponsor Salonpas. Oleh August Ferry Raturandang dikemukakan pelaksanan kai bertepatan dengan pelaksnaan Olimpiade di Beijing sehingga pemberitaan lebih cenderung ke Olimpiade dibandingkan ke Manado. Tetapi masih untung ada pemberitaan dari media cetak di Manado walaupun beritanya tidak terlalu besar.
Pemasangan spanduk turnamen sudah dilakuka dijalan jalan besar dikota Manado, walaupun ada satu spanduk di Tikala dihari pertama kedatanagn August Ferry Raturandang ke Manado sempat melihatnay tetapi dihari ketiga sudah hilang diangkat oleh Satpol PP Kotamadya manado. Padahal Ketua Pengprov.Pelti Sulut adalah Sekretars Kota Manado.

Tidak ada komentar: