Selasa, 26 Agustus 2008

Apakah Yang Diperlukan atlet untuk menjalani latihan mental ?

26 Agustus 2008. Adanya perubahan tingkah laku, perasaan atau pikiran atlet yang mengganggu si atlet itu sendiri atau mengganggu kelancaran pelatihan atau komunikasi antara atlet dengan orang lain, merupakan salah satu indikasi bahwa atlet tersebut mengalami disfungsi atau masalah psikologis. Namun,sebelum memastikan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh faktor psikologis, perlu secara cermat dianalisis kemungkinan adanya penyebab faktor teknis atau fisiologis. Jika penyebab utamanya ternyata adalah faktor teknis atau fisik,maka faktor faktor tersebutlah yang perlu dibenahi terlebih dahulu. Masalah mental psikologisnya akan sulit teratasi jika penyebab utamanya tidak ditangani. Setelah dipastikan bahwa seorang atlet mengalami masalah mental psikologis,atau perlu meningkatkan keterampilan psikologisnya,maka kepada atlet tersebut dapat diterapkan latiha mental.Ada tiga karakteristik yang sebaiknya terdapat pada diri atlet yang akan menjalani latihan mental yaitu :

1. Si Atlet harus mau menjalani latihan mental tersebut
Jika suatu tugas dihadapi dengan sikap positif,maka potensi keberhasilannya akan semakin nyata.Sebaliknya,jika si atlet malas melakukan latihannya,maka kegagalan akan menghadang.Oleh karena itu,si atlet sendiri yang harus memutuskan bahwa ia mau menjalani setiap program latihan sampai selesai, dan harus yakin bahwa latihan tersebut akan membawa manfaat bagi kemajuan prestasinya. Tanpa adanya komitmen tersebut, atau jika atlet merasa terpaksa dalam menjalankan latihannya,maka manfaat dari hasil latihan yang dijalaninya akan sirna.

2. Atlet harus menjalankan setiap program latihan secara utuh. Keuntungan atau manfaat dari latihan mental hanya akan terasa jika atlet menjalankan seluruh program latihan secara utuh, tidak sepotong sepotong. Serupa dengan latihan keterampilan fisik, maka proses latihan mentalpun harus dilakukan berulang ulang, karena itu ia memerlukan waktu, usaha, maupun umpan balik dari kemajuan suatu latihan.

3. Si Atlet harus memiliki kemauan untuk menjalani latihan dengan sempurna, sebaik mungkin.. Setiap program latihan mental telah dirancang secara terstruktur sehingga seluruh kegiatannya memiliki fungsi dan manfaat masing masing. Termasuk seluruh penugasan dan evaluasi atau penilaian diri yang harus dilakukan oleh si atlet, merupakan bagian dari program latihan mental yang tidak boleh diabaikan. Latihan mental merupakan suatu proses yang harus dijalani sesuai prosedur, karena itu tidak ada jalan pintas untuk mencapai prestasi dalam olahraga.
Diambil dari tulisan Dra Yuanita Nasution,M.App.Sc.,Psi

Tidak ada komentar: