Senin, 07 Juli 2008

Status Ayu Dipertanyakan di PON XVII

5 Juli 2008. Masalah status Ayu Fani Damayanti dipertanyakan oleh Tim PON Bali dalam acara technical meeting yang diselenggarakan di Bukit Damai Indah Balikpapan. Johannes Susanto selaku Technical Delegate Tenis PON XVI menyampaikan masalah ini sudah diputuskan oleh KONI Pusat dengan Badan Arbitrase Olahraga yang telah memutuskan status Ayu sebagai atlet DKI Jakarta. Martina Widjaja yang hadir juga menguatkan dengan menghimbau agar semua pihak legowo karena masalah Ayu sudah diputuskan oleh Badan Arbitrase Olahraga.
Manajer tim Bali yang merupakan wakil KONI Provinsi Bali masih penasaran atas keputusan ini membuat Martina sendiri ikut berbicara keras didepan forum malam ini.Bahkan sempat mempertanyakan dasar Surat Keputusan yang mana yang digunakan untuk pekan Olahraga Nasional XVII. Apakah SK No. 25 (mengenai aturan mutasi) atau lainnya. Martina kembali bereaksi meminta agar semua pihak menghargai keputusan KONI Pusat yang sebagai induk dari cabang cabang olahraga.
Begitu juga muncul pertanyaan dari Eddy Firman utusan dari Kalimantan Barat yang mempertanyakan peringkat Bella Destriana dibandingkan Asifa Ramadhani. Oleh Soebronto Laras yang ikuti technical meeting minta August Ferry Raturandang ikut berbicata tetapi masih menghormati adanya Technical delegate sehingga semua info diberitahukan ke Johannes Susanto untuk menjawabnya.
Setelah technical meeting utusan dari Jawa Barat yang juga wakil ketua Pengprov Pelti Jabar Sukiswo, menyampaikan kepada August Ferry Raturandang,ingin mengajukan protes karena atlet Jabar Ryan Tanujaya pindah ke Papua Barat. “Tapi karena sudah dilarang oleh Pak Ferry kami tidak jadi protes.” Ujarnya

Tidak ada komentar: