Senin, 07 Juli 2008

Pelanggaran Disela sela PON XVII

6 Juli 2008 Gubernur Sulawesi Utara Sinyo H Sarundayang melanggar peraturan turnamen tenis disaat menyaksikan pertandingan menentukan antara Jawa Timur melawan Sulawesi Utara dilapangan No.3 Lapangan Balikpapan Baru.

Untungnya tidak mendapat teguran oleh Wasit Wariman yang bertugas pertandingan Bonit Wiryawan/Andery Setyawanto (Jatim) melawan Ariawan Poerbo/Ferdy Fauzi. Wasit hanya melihat August Ferry Raturandang dan kelihatannya minta bantuan tetapi dibiarkan saja. Kesalahan yang dibuat adalah masuk kedalam lapangan menghampiri kedua petenis Sulut yng sedang duduk dilapangan. Hal ini tidak diperkenankan oleh peraturan pertandingan tenis. Saat pemain duduk, langsung Gubernur Sulut Sinyo H Sarundayang masuk lapangan dan beri selamat kepetenis Sulut Ariawan Poerbo dan Ferdy Fauzi. Kejadian pertama ternyata diulang lagi, dan August Ferry Raturandang beri tahu kepada manajer tim Sulut Abert Polohindang dengan maksud agar beritahu yang bersangkutan. Tapi ternyata tidak ada keberanian untuk menegur Gubernur Sulut, bahkan minta agar August Ferry Raturandang menyampaikan sebagai petinggi PP Pelti.
Disamping itu juga melihat kursi linesmen didepannya kosong, langsung diangkatnya dan digunakan untuk duduk.

“Wah ini mau kena kartu merah.” ujar August Ferry Raturandang sambil bercanda.

Tidak ada komentar: