Jumat, 09 Mei 2008

Stop Pelepasan Balon

9 Mei 2008. Tenis adalah salah satu cabang olahraga di Indonesia yang termasuk populer walaupun ada tendensi populis. Semaraknya turnamen yang diakui induk organisasi tenis di Indonesia yaitu PELTI, sehingga program pemasalan tenis melalui turnamen tenis cukup menarik jika diadakan acara seremonial terutama diacara pembukaan.Hal ini biasanya dilakukan disaat pembukaan turnamen tenis kelompok yunior yang padat dengan pesertanya. Berbagai cara dilakukan diacara pembukaan seperti pelepasan balon yang suka diberi hadiah kepada yang menemukannya, begitu juga pemukulan bola oleh petinggi atau VIP yang diundang khusus membuka acara tersebut.

Ini sebuah anjuran kepada pelaksana turnamen agar tidak dilakukan lagi acara pembukaan dengan pelepasan balon keudara. Himbauan ini dalam rangka menjaga lingkungan hidup yang akhir akhir ini cukup genjar dikampanyekan oleh pecinta lingkungan.

Apa yang menyebabkan balon itu berbahaya untuk lingkungan ?

Balon itu bisa terbang karena diisi dengan gas helium yang lebih ringan dari udara sehingga bisa terbang. Setelah itu apa yang terjadi setelah balon terbang keudara ?
Mungkin tidak terpikirkan hal hal seperti ini karena cukup terpesona dengan warna warni balon yang sangat indah dipandang mata. Balon itu terbang bisa terbawa angin kemana mana bahkan bisa jatuh kelaut. Di laut, dengan adanya reaksi kimiaantara balon dan air laut yang asin akan menyebabkan balon berubah warna menjadi transparan sehingga mirip dengan ubur ubur. Balon yang transparan ini bila digoyang goyang akan terlihat seperti binatang laut dan bisa termakan oleh penyu , burung dan bahkan ikan paus sehingga bisa menghambat lambung dan bisa mematikan hewan tersebut. Karena sifat material balon itu kuat maka balon juga bisa menghambat baling baling kapal laut dan mencemari laut.
Inilah akibatnya yang banyak belum diketahui masayarakat tenis, atau sudah ada yang tahu tetapi silau dengan gemerlapnya warna warni dari balon tersebut sehingga mengabaikan dampak lingkungan yang akan terjadi.

Diharapkan sekali jika pengelola turnamen sudah mengetahuinya maka tidak perlu lagi dilakukan acara acara pembukaan yang sangat meriah dengan pelepasan balon keudara.

Tidak ada komentar: