Kamis, 01 Mei 2008

Hadiah Bukan Tujuan

1 Mei 2008. Ditengah tengah mengajarkan soal mental, pelatih asal Sumbar Damrah SPd, menyempatkan permohonan maaf didepan peserta Natioal ITF Level-1 Coaches Course yang berlangsung di Ruang rapat Sekretariat PP pelti di Senayan. Permintaan maaf kepada August Ferry Raturandang atas kesalahan yang pernah dibuatnya beberapa tahun silam. Memang saat Damrah menyampaikan soal motivasi atlet agar memberikan hadiah sebagai cara memotivasi atlet, tetapi bukan sebaliknya. Saat itu sewaktu Damrah menyampaikan contoh August ferry Raturandang sempat berpikir kalau berucap bisa betul tapi perbuatan tetap sama. Tidak lama kemudian Damrah mengatakan dulu belum belajar tentang physiologi maka tidak tahu. Dalam paparannya dikatakan hadiah bukanlah tujuan. Saat itu tanpa malu malu Damrah langsung katakan permintaan maafnya.
Memang beberapa tahun silam saat August Frry Raturandang selaku penyelenggara turnamen Sweet Spot di Kemayoran, hadiah untuk putrinya saat itu tidak menerima hadiah dalam bentuk uang tetapi boneka Barby tetapi rekasi yang dilakukan Damrah selaku orangtua putrinya sangat berlebihan sehingga membanting hadiah tersebut.

Cukup lega setelah mengetahui kalau Damrah sudah sadar apa yang telah diperbuatnya dulu itu salah. Sebagai pembina tentunya August Ferry Raturandang cukup senang kalau ada yang menyadari atas kesalahan masa silam.

"Saya berterima kasih diberi kesempatan mengajarkan soal mental kepada rekan rekan pelatih tenis ini." Selanjutnya dikatakan kalau dia bangga bisa memberikan ilmu kepada rekan rekan pelatih tenis. Dengan mengajar maka otomatis harus belajar dulu sehingga bisa kuasai materi yang akan diberikan.

Tidak ada komentar: