Selasa, 22 September 2009

Hadiah Lebaran Berupa SMS


Jakarta,23 September 2009. Selama dua hari ini saya terima hadiah Lebaran yang cukup asyik juga yaitu berupa SMS dari nomer 081357415392 yang saking penasaran beruntun datangnya sampai pagi tadi. Bunyinya seperti ini." Udah brtahun2 FRCup cuman gitu2nya macam arisan.Tdk ada target prestasi.ngapain digetolin kalo tak ada udang dibelanga?" . Ingin juga tertawa terhadap pandangan piciknya terhadap keberadaan turnamen sudah merupakan kebutuhan setiap atlet termasuk tenis. Melihat cara pikirnya demikian saya yakin sekali dia ini baru kenal tenis belum lama, artinya sewaktu dikampungnya belum pernah pegang raket tenis. Maklum pendatang.
Setelah itu masuk lagi SMS berikutnya. " Kalo u udah ga di pelti lagi i mau bikin jadi i punya tdk terdopleng oleh nama u,nama u tdk usah ndompleng. Ntar i pnya lebih besar drpd FRCup u punya.piss " Ya, kalau memang dia bisa dan berani mau buat turnamen tenis, ini berita gembira bagi semua insan tenis. Saya sendiri juga senang kalau makin banyak insan tenis mau berbuat hal yang sama yaitu bikin turnamen sbanyak mungkin.
Setelah itu masuk lagi SMSnya. " I tunjukin bukti kalo udah tak ada cmpurtngan "kebijakan"FR. Sory aja cos "kebijakan" u pnya(bnyak yg) tdk positif di "kamus" i punya. I msh dibalik layar,piss".
Hebat banget sampai takut saya campur tangan. Masalah turnamen ada yang mengaturnya dibidang pertandingan. Selama ini saya mendukung setiap pelaksana turnamen tetapi jika ada pelanggaran aturan yang dibuat Pelti tentunya wajib hukumnya saya menegurnya.
SMS berikutnya ." Sepakterjang u fakta tdk mencapai titik sasaran. Yg u ubek2 itu2 aja & megapromo FRCup udah gitu stagnan cos salah orientasi? U udang diblik piring ? piss e."
Sayapun malas cari tahu siap orang ini, tetapi saya teringat sewaktu menjelang MUNAS Pelti 2007, saya jg alami perang SMS dari salah satu orang di Senayan (BP). Tapi saya sudah lupa nomernya. Tapi karena Martina Widjaja kembali dipilh sebagai Ketua umum sesuai keinginan peserta MUNAS, tambah kesel dibuatnya. Yang jadi pertanyaan apakah orang ini juga sudah mulai main teror. Bisa jadi juga, tapi biarlah ini berlangsung.

Tadi pagi masuk lagi SMSnya.Karena saya tanya identitasnya siapa. "Buat apa u tnya idntitas, udah sering ktmu. Yg penting bukti bung. Men future dr tahun ke tahun jalan ditempat.macam rutinitas buat mbunuh wkt? Ada yg u cari?"
Ini sih sudah urusan bidang pertandingan PP Pelti dibawah komando Johannes Susanto.
Katanya sering ketemu, berarti dia ini orang lama yg dulu juga berani perang SMS. Cocoknya ketemu Johannes Susanto saja , sama sama gemuk "kali.
Masuk lagi SMSnya. " Fery Raturandang kalo teresak ngumpet ! Tak berani lagi berkoar.So sory aja, u banci ? FRCup ada teri & udang nya ? U jujur lah, ok ? Piss."
Kelihatannya dia ini homo seperti cerita orang kepada saya sebelumnya. Tapi biarlah dia sesukanya.
Masuk lagi SMS berikutnya. " Fery Raturandang dua tahun lagi u purnabakti,jangan nyalonin diri lagi, i optimis tanpa ada u di pelti semua maju.Silahkan u gerak di area pinggiran kalo mau." Begitulah dikaitkan dengan kepengurusan Pelti saat ini. Dipikirnya duduk di Pelti enak, memang pandangan seperti ini sangat picik. Apakah saya pernah mencalonkan diri di Pelti. Ini pernyataan aneh juga.
Masuk lagi SMS berikutnya. " Kental aromanya U dulu pd pilihan pengurus pakai money politik & kkn & pendekatan ilegal (bisik2) ? U memang suka sembunyikan udang dibawah ember ? ck ck ck." Setelah itu tidak mau putus2nya dikirimkan SMS. " Kalo berani mencalonkan diri lagi U diculik !
SMS mau menculik pernah juga dikirimkan sewaktu menjelang Munas Pelti 2007 di Jambi.
Setelah itu tidak masuk lagi SMSnya, karena saya sudah tidak layani, bang buang waktu, mendingan buka FB aja.
Beginilah nasib dipertenisan Indonesia, penuh pernak pernik sebagai hiburan bagi saya dan tidak perlu disimpan dalam hati walaupun kadang kala panas juga ingin dijotos ( malum darah Tondano masih ada). seperti waktu tahun lalu sempat saya jotos pengendara motor di jalan.

Tidak ada komentar: