Rabu, 26 September 2012

Win Or Loose jadi masalah

Jakarta, 26 September 2012. Banyak tudingan miring terhadap saya menjelang dan selama Pekan Olahraga Nasional. Tudingan negatip yang memojokkan saya akibat dari kecemburuan semata ini menurut pengamatan saya sendiri. Bisa benar dan bisa juga salah. Aneh menurut saya kalau dikatakan saya ini tidak suka tuan rumah mendapatkan medali emas. Saya anggap aneh bin ajaib. Tetapi rumor ini sebenarnya sudah diawali beberapa tahun silam. Dihembuskan oleh rekan rekan saya sendiri kalau saya flashback. Sewaktu berada di tempat pertandingan saya sempat berbincang bincang dengan salah satu rekan tuan rumah dan terungkapkan masalah ini dengan menyebutkan indikasi saya tidak suka tuan rumah mendulang emas terungkap di motto saya seperti di website Remaja-Tenis. Sejak saya menggelar turnamen sebagai bagian hobi saya yang dikenal sebagai "provokator" mulai Persami Piala Ferry Raturandang dan saya kembangkan diturnamen diatasnya yaitu RemajaTenis adalah "Win or Loose I don't care, I just Play Tennis.". Padahal tujuan motto tersebut ditujukan kepada petenis yunior peserta turnamen yang saya dan rekan2 buat untuk memenuhi kebutuhan atlet tenis khususnya yunior. Dengan motto itu dikatakan ada indikasi saya tidak suka terhadap perjuangan tuan rumah mendulang medali emas. Ya, luculah kalau itu dianggap sebagai indikasi saya tidak senang terhadap tuan rumah. Tetapi menurut saya itu alasan saja untuk mendongkel saya ditempat tersebut.Sayapun mengerti kalau dalangnya itu juga teman saya sendiri. Memang saya sadari berbagai upaya bagi orang oarng yang tidak suka sama saya dan ini saya sadari. Apalagi menjelang MUNAS Pelti ( 23-25 Nop 2012) dimana setiap menjelang Munas Pelti mulai terlihatlah siapa kawan dan siapa "lawan" . Inilah cerminan tenis kita selama ini. Dan Puji Tuhan semua upaya tersebut mental, dan sayapun bisa menjalankan tugas dengan benar dan sukses yang paling utama. Bravo !

Tidak ada komentar: