Minggu, 30 September 2012

Habis PON, what next?

Jakarta, 30 September 2012. Setelah Pekan Olahraga Nasional XVIII di stadion tenis PTPN-V Pekanbaru, what next? Begitulah muncul dari pemikiran saya setelah selesai lakukan tugs ke Pekanbaru sejak 2-20 september 2012. Melihat fasilitas yang dimilki dan kemampuan selaku BUMN , PTPN-V bisa diharapkan bisa memajuka pertenisan Riau dan Indonesia. Kenapa ? Ya, so pasti dengan fasilitas 1 stadion dan 7 lapangan begitu bagus sayang kalau tidak dimanfaatkan Sedangkan kemampuannya selaku BUMN tidak perlu diragukan. Yang penting petinggi petinggi PTPN-V ada niat memajukan tenis dengan fasilitas yang dimilikinya. Dari hasil bincang bincang dengan rekan rekan di PTPN-V terlihat ada keinginan besar dari petinggi petinggi PTPN-V mau menjadikan Pusat prtenisan di Riua. Nah, jika melihat hal ini seharusnya petinggi Pelti setempat bisa memanfaatkannya. Karena salah satu program sentra pembinaan daerah oleh PP Pelti, kota Pekanbaru sudah masuk dalam programnya. Hanya akibat ulah salah satu petinggi Pelti Riau lapangan yang digunakan untuk sentra yang sedang berlangsung kena gusur. Waduh, apa kata dunia ? Nah, sekarang lapangan tenis PTPN V sudah ada, tidak ada alasan lagi kalau tidak dimanfaatkan. Asal pendekatan yang baik dilakukan rekan Pelti riau kepada manajemen PTPN-V. Ini harus dilakukan kalau menghendaki hasil yang besar didapat dimasa mendatang. Saya sendiri secara pribadi sudah sampaikan akan membantu dengan menggelar turnamen nasional yunior RemajaTenis di Pekanbaru. Disamping itu pula bisa lakukan coaching clinic baik melalui Pelti ataupun pribadi AFR sendiri bisa lakukan.

Tidak ada komentar: