Kamis, 07 Mei 2009

Cakap cakap dilapangan tenis


Jakarta, 7 Mei 2009. Mengikuti perkembangan media di Indonesia saat ini penh dengan berbagai cerita politik ditutp dengan berita terungkapnya pembunuh Nasrudin (juga pemain tenis) yang diduga melibatkan petinggi di Republim tercinta ini.
Pasca pemilu legislatip penuh dengan berita gerakan politisi menghadapi pemilu presiden tanggal 8 Juli mendatang. Siapa yang akan menantang SBY , siapa yang akan jadi cawapres dari PDIP, maupun GOLKAR.
Saat ini sudah dideklarasikan oleh GOLKAR muncul nama Capres dan Cawapres yaitu YK dan Wiranto. Sedangkan PDIP belum ada, baru muncul Capresnya Megawati.

Ternyata pembicaraan juga masuk dilapangan tenis. Tepatnya Rabu 6 Mei 2009 pagi , ikut latihan dilapangan tenis Gelora Bung Karno. Hadir rekan rekan Diko Moerdono,Christian Budiman dari PP Pelti bersama teman lainnya sepeti Bambang, Djoko, Rizal, Sasmita, Thomas Saroinsong (mantan atlet atletik).
Perdebatan layaknya politisi membicarakan siapa yang akan turun mendampingi SBY, ataupun Megawati. Ada yang kemukakan kalau pendamping SBY adalah Aburizal Bakrie atau Akbar Tanjung. tetapi August Ferry Raturandnag sampaikan sebaiknya dipilih bukan dari partai politik. Karena bisa membuat ketersinggungan partai lain yang ikut koalisi. Lagaknya seperti jago politik saja, padahal buta akan peta kekuatan politik. August Ferry Raturandang sendiri tidak terikat dengan partai politik. Tetapi ada yang menarik pendapat Diko Moerdono yang katakan kalau Megawati tidak akan turun mencalonkan diri. Lebih terlihat manis dan menyenangkan.
“Ayo tarohan, apakah Megawati akan maju sebagai Capres ?” Ajakan ini langsung ditanggapi August Ferry Raturandang. “ Ayo, gua pegang pasti Mega akan calonkan diri jadi Capres. Udah tanggung nih, hanya soal gengsi saja.”
Tantangan inipun diterima oleh Diko dan Christianpun ikut dengan August Ferry Raturadang memegang Megawati akan dicalonpkan oleh PDIP. “Nanti traktir makan sop kambing di Tanjung Karang.”
Setelah latihan tenis pagi ini, acara dilanjutkan di sop kambing jalan Tanjung Karang. Luamyan enak kalau habis capek main tenis. Maklum sudah lama tidak latihan tenis.

Tidak ada komentar: