Jakarta, 22 Desember 2008. Keinginan bangkitkan kembali turnamen tenis yunior Persami Piala Ferry Raturandang di lapangan tenis Caringin Bandung tidak semudah seperti beberapa tahun silam disaat lapangan Caringin masih jauh dari jangkauan petenis Bandung. Sewaktu awal kehadiran Piala Ferry Raturandang yang merupakan durian runtuh bagi pengelola lapangan tenis Caringin sehingga memberikan keleluasaan sampai lapangan tersebut bisa digunakan untuk turnamen tenis yunior Oneject Indonesia tahun 2008 lalu. Dalam upaya August Ferry Raturandang mempromosikan lapangan Caringin sering dicemohkan oleh masyarakat tenis Bandung sendiri karena ngototnya mempromosikan lapangan Caringin, dikatakan seolah olah sebagai pemiliknya. Banyak pihak tidak tahu lebih detail akses kelapangan tersebut dibandingkannya. Padahal lapangan ini milik Pemerintah daerah. Alasan tidak berminatnya masyarakat tenis Bandung ke lapangan Caringin karena termasuk jauh dan bau busuk dari Pasar Caringin maupun jalan rusak untuk masuk ke jalan Caringin. Berbagai kendala saat itu diungkapkan kepadanya tetapi tetap dipertahankan dengan harapan agar sarana yang memadai di kota Bandung bisa dimanfaatkan oleh masyarakat tenis Bandung. Bahkan diajak dan diminta oleh pengelola lapangan membuat sekolah tenis di lapangan Caringin. Tetapi keinginan buat sekolah tenis tidak bisa dilayani karena belum mempunyai pelatih handal untuk bertugas di sekolah tenis tersebut. Dampak positip yang muncul adalah mulai dari keinginan orangtua peserta Persami Piala Ferry Raturandang membuat sekolah tenis sendiri dengan pelatih Idris yang putranya Agung Bagus Dewantoro menjadi andalannya sebagai bintang klub tersebut. Keberadan klub tersebut membuat makin cerah pertenisan di Bandung ini. Ini harapannya, tetapi dalam perjalanan klub tersebut akhirnya ditinggal oleh pelatih andalannya. Tidak perlu mengetahui sebab sebabnya.
Piala Ferry Raturandang tetap berjalan sampai suatu saat, masuklah SMS ke telepon seluler August Ferry Raturandang dari nomor 081322507258 (merupakan nomor dari sekolah tenis di Caringin), disaat sedang kirimkan informasi ke pecinta tenis Bandung rencana turnamen Piala Ferry Raturandang. Isinya adalah “ Ngapusi anak kecil” dan SMS ini tidak dilayani. Kemudian muncul lagi SMS dari nomor yang sama yang bunyinya “ Ditunggu di POLSEK Bandung” Padahal August Ferry Raturandang tidak kirim SMS kepada yang bersangkutan mengenai rencana turnamen di Caringi. Akibatnya August Ferry Raturandang menghentikan pelaksanaan di tahun 2008 Persami Piala Ferry Raturandang dikota Bandung untuk menenagkan suasana.
Tapi menjelang akhir tahu 2008, menerima permintaan dari salah satu pelatih dan orangtua petenis yunior di Bandung .agar dilaksanakan kembali Piala Ferry raturandang di Bandung. Pilihan yang tepat adalah lapangan Caringin karena memiliki 6 lapangan dalam satu lokasi. Bisa saja ditempat lainnya seperti Taman Maluku dan Lapamngan Siliwangi, hanya lebih repot di 2 lokasi, tidak praktis saja.
Menjelang akhir tahun, direncanakan selenggarakan Piala Ferry Raturandang-61 di lapangan Caringin Bandung. Informasi kepetenis Bandung sudah dilakukan dengan cara seperti biasa melalui SMS. Tapi hari ini jutru terima SMS dari orang yang sama (081322507258), yang menyatakan sebagai informasi ada TDP Bntang Seri 3 di Bandung tanggal 27-29 Desember 2008 dan beberapa TDP Bintang Serie lainnya. Karena ini dikatakan TDP berarti terdaftar di PP Pelti. Sepengetahuan August Ferry Raturandang tidak ada pendaftaran TDP di Bandung pada tanggal 27-29 desember 2008. Ini jelas jelas ada keinginan memboikot dengan sebar informasi dgn SMS adanya TDP Bintang Seri tanpa sepengetahuan penanggung jawab Bintang Seri di Jakarta, yang jelas jelas tidak termasuk TDP pada tanggal tersebut yang sebenarnya ada di Purbalingga.
Sekarang terpulang kepada August Ferry Raturandang untuk meneruskan niat selenggarakan Piala Ferry Raturandang-61 di lapangan Caringin pada tanggal 27-28 Desember 2008 , sedangkan sudah mulai masuk pendaftaran pesertanya. Kalau tidak mau pusing lebih baik batalkan saja, begitulah suara suara kecil masuk ketelinganya agar mematahkan semangatnya yang tidak pernah padam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar