Jakarta,10 Desember 2008. Janji kencan yang sudah direncanakan seminggu lalu, tiba tiba harus dibatalkan karena si dia memilih nonton siaran langsung F-1 di salah satu saluran TV swasta. Sebal ?. Itu pasti ! Bagaimana tidak sebal kalau setiap akhir pekan dia hanya nongkrong di depan televisi untuk menonton pertandingan F-1 atau pertandingan sepakbola ?
Kalau hal ini dibiarkan berlarut larut, kapan Anda bisa pacaran seperti orang "normal" ? Entah itu nonton ke bioskop, makan di restoran atau sekedar jalan jalan ke mal. Tapi memang begitulah adanya kaum lelaki. Nah, supaya tak terus menerus sakit dan makan hati. Lebih baik pahami benar, alasan mayoritas kaum adam ini tergila gila pada acara pertandingan olahraga.
Menurut Philip Hodson seorang pakar relationship, para pria memang sudah dari "sono"nya punya ambisi untuk meraih kemenangan . Sejak kecil , mereka sudah diajarkan untuk berkompetisi, misalnya dalam pelajaran, lomba lari, balap sepeda, adu layangan dan sebagainya.
menginjak dewasa, dorongan berkompetisi ini tidak banyak berubah. Saat pria menonton pertandingan sepak bola di layar televisi, ia merasa seolah menjadi salah satu anggota kesebelasan yang sedang bertanding. Tak heran jika ia berjingkrak-jingkrak, berteriak-teriak seperti orang gila bila tim pujian mereka menang atau jagoannya berhasil mencetak gol.
Philip Hodson menjelaskan , ada 4 hal positip saat pria tergila-gila pada olahraga. Ingin tahu apa saja ?
1. Olahraga = menaklukkan masalah
Para pria memiliki hasrat yang besar untuk memecahkan setiap permasalahan yang dihadapi baik oleh pasangan maupun dirinya sendiri. memecahkan masalah membutuhkan strategi sama halnya sepeeti olahraga.
2. Olahraga membutuhkan keberanian
Kegiatan-kegiatan yang membutuhkan keberanian dan menyrempet bahya bisa menimbulkan sensasi yang membuat para para pria terinspirasi.
3. Impian menjadi pemimpin
Dalam hati setiap pria pasti tersimpan keinginan untuk menjadi seorang pelatih yang mampu mengatur dan memimpin ti,/atlet meraih gelar juara. Bagi para pria, seorang pelatih adalah motivator yang hebat, pembicara yang berpengaruh, kebapakan, agak diktator, dan sangat maskulin.
4. Olahraga = melatih dan menjadi cekatan dan cermat.
Alasan lain, pria adalah " mahluk bertindak". Olahraga merupakan kegiatan yang cepat dan cekatan. Pada setiap pertandingan olahraga, maka setiap pemain memiliki peran yang spesifik dan meraih kemenangan merupakan prioritas utama.(*) cnc. Dikutip dari Majalah PRO Buletin Olahraga Edisi XI/November 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar