Selasa, 16 Februari 2010

Selamat Jalan Uce !

Jakarta, 16 Februari 2010. Kemarin sore (14 Febr) ada acara pertemuan mempersiapkan keponakan yang akan menikah. Acara mau dibuat secara adat Minahasa sehingga melibatkan rekan rekan yang memahami Kebudayaan Minahasa, seperti Jessy Wenas. Dalam acara pinanganpun dilakukan dengan menggunakan bahasa Tombulu (bahasa daerah) yang saya sendiri tidak mengerti. Maklu lama diperantauan, lahir di Makassar, kemudian sekolah di Singaraja Bali dan pindah ke Ampenan Lombok, ke Bogor, ke Surabaya baru kembali ke Manado. Begitu juga kedua orangtua, yang keluar dari Sulawesi Utara sejak sebelum Perang Dunia II dan menikah di Makassar. Baru kembali ke Sulawesi Utara menjelang pensiun, maklum PNS Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Karena sudah diatur oleh yang lebih ahli kebudayaan Minahasa maka sedikit lega juga. Hadir pula adik adik dan istri, tetapi tanpa adik Alfred Henry Raturandang yang hari ini sedang sibuk menguji calon calon pelatih tenis yang sedang ikuti National ITF Level-1 Coaches Course.
Setelah malam pergi menjenguk salah satu keluarga Adry Tassyam yang istrinya sedang tergeletak di Rumah Sakit Tebet, karena menderita kanker sejak beberapa tahun silam. Adik adik maupun istri sudah pernah berkunjung ke RS Tebet melihat kondisi istri dari Adry Tassyam (mantan Direktur PT ASKRINDO) , hanya saya yang baru pertama kali hadir.
Memang saat itua da keinginan bercanda untuk katakan kepada adik adik, bahwa istri dari Adry ini menunggu saya baru mau dipanggil Tuhan. Keinginan menyampaikan ini saya tahan karena hanya bercanda. Saya sendiri pernah mengalami saat ayah sendiri sewaktu berikabar dari Manado mau ke Jakarta untuk operasi pembuluh Aortanya (Aneurism), saya langsung sampaikan kalau ayah saya akan lewat (alias dipanggil Tuhan). Langsung adik adik pada marah. Ini pernyatan spontan saya keluarkan karena tahu kalau penyakitnya itu sangat langka didunia Kedokteran Indonesia. Dan ternyata memang benar.

Malam ini saya juga ingin keluarkan statement bercanada seperti ini tapi belum kesampaian, Tapi pagi ini ( 16 Febr) saya terima SMS bahwa Ny Tassyam telah dipanggil Tuhan. Selamat Jalan Uce ! Memang ini yang terbaik karena melihat penderitaannya menahan sakit akibat kanker yang melanda dirinya.

Tidak ada komentar: