Jumat, 13 Juli 2012

Kritik terhadap RemajaTenis dari Sumatra Barat

Pekanbaru, 12 Juli 2012. Dalam percakapan singkat saya dengan salah satu pembina tenis dari Padang, sempat diberikan semacam kritik terhadap turnamen RemajaTenis yang merupakan gagasan saya untuk memecahkan kebuntuan terhadap ketiadaan dana sehingga turnamen tenis tidak bisa diselenggarakan. "RemajaTenis itu pesertanya banyak yang baru belajar dibandingkan prestasi." ujarnya cukup sengit. Mendapatkan kritik seperti ini saya tidak kaget karena mereka ini tidak mengerti tujuan dari pelaksanaan RemajaTenis tersebut. Langsung saya kemukakan kalau ujuan saya buat turnamen adalah untuk memenuhi kebutuhan atlit tenis yaitu turnamen. Saya berpikir jika ini sebagai penyebab tidak berminatnya pembina tersebut yang juga putra/putrinya sebagai atlit. Kemungkinan besar atlit binaannya ini kurang pesat laju prestasinya. Mungkin juga saya salah karena dia ini seorang sarjana pendidikan sehingga mempunyai teori teori tersendiri. Tapi kalau saya lihat daerahnya sendiri minim turnamen nasional. Tetapi yang bertentangan dengan kenyataannya , putra/putrinya sendiri juga suka ikut turnamen RemajaTenis. Berarti dia itu hanya mau berikan kritik kritik saja. Ha ha ha

Tidak ada komentar: