Sabtu, 21 Juli 2012

Alasannya permintaan pemain

Jakarta, 21 Juli 2012. Sewaktu berada di Pekanbaru saya sempat bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Andi Alfian Mallarangeng di lapangan tenis PTPN-V Pekanbaru Jumat 13 Juli 2012. Saya tiba jam 06.45 , Menteri sedang bermain tenis , kemudian setelah selesai saya datangi untuk pegang tangan menyambut kehadirannya. "E Om ada disini." ujarnya. Saya langsung katakan saya ini Technical Delegate PON XVIII nanti. Dan sedang ada sirkuit nasional tenis di Pekanbaru sebagai ajang persiapan PON XVIII tahun 2012 di Pekanbaru. Pertanyaan kedua muncul yaitu kenapa Davis Cup tidak jadi di Pekanbaru. Kemungkinan beliau ingin tahu alasannya. Langsung saya sampaikan kalau alasan utama adalah ini keinginan pemain kita sendiri. "Waktu menang main di Senayan, kok waktu finalnya main di Pekanbaru." begitulah cerita saya kepada beliau. Langsung tidak ada pertanyaan lain muncul dari beliau. Hal yang sama juga saya sampaikan kepada Ketua Bidang Pertandingan PB PON Rustam Effendi dikantor PB PON maupun kepada Ketua Panpel Tenis PB PON XVIII Sukirno Mus. Ini jawaban yang paling tepat sehingga tidak ada komentar komentar miring lagi. Tetapi ada cerita lain lagi sewaktu saya berada di lapangan tenis Kemayoran bertemu dengan salah satu anggota pengurus PELTI Provinsi. Saya dapat bocoran kalau Pengprov Pelti tersebut dalam rapat intern ada yang usulkan agar kirim protes kepada PP Pelti karena rencana mau selenggarakan Davis Cup berbarengan dengan PON XVIII di stadion PTPN-V Pekanbaru. Rekan saya itu katakan kenapa kirim protes sedangkan pemberitahun resmi PP Pelti ke Pengprov Pelti belum ada. Baru tenang. Inilah tenis kita. Kalau belum mendapatkan penjelasan yang dari sumber yang benar maka akan muncul berbagai komentar yang mayoritas komentar miring selalu. Aya aya wae lah

Tidak ada komentar: