Sabtu, 17 Juli 2010

Tidak Mudah Jadi Manajer tim

Jakarta, 17 Juli 2010. Sudah sering terjadi keluhan keluhan atlet terhadap kepemimpinan dari manajer timnya. Saya perhatikan mulai dari Pekan Olahraga Nasional maupun PORDA/PORPROV yang merupakan multi event.
Memang tenis adalah olahraga individu tetapi jika didalam multi event maka lebih menonjol adalah regunya dimana setiap regu terdiri dari 4 pemain, 1 pelatih dan 1 manajer.

Banyak kejadian kejadian lucu dilapangan dimulti event. Bisa dibayangkan akibat ulah manajer tim sehingga disaat PON XVII di Balikpapan ada kejadian yang agak unik disaat timnya mau bertanding maka atletnya bertanya kepada manajer timnya. "Kalau mau menang bayar dulu uang hak atlet." begitulah yang terjadi akibat kepemimpinan manajer tim yang menyangkut keuangan yang merupakan hak atletnya.

Memang tidak mudah menjadi manajer tim jika tidak menghayati tugas dan tanggung jawab sebagai manajer tim. Bukan hanya mau jabatan tetapi lupa kalau sebagai manajer tim itu merupakan pelayan atletnya. Seluruh kebutuhan atlet sudah harus ditangani dengan baik dan juga didalam melayani disetiap pertandingan sehingga atletnya merasa nyaman didalam menjalankan tugasnya.
Jangan sampai kebutuhan jasmani atlet dilupakan. Dan tidak lupa adalah kebersamaan selama didalam pertandingan. Dimana saja, kapan saja maupun disaat bertanding maupun setelah bertanding.

Tidak ada komentar: