Kamis, 22 Juli 2010

Kok tidak bilang dari tadi

Jakarta, 22 Juli 2010. Sore ini ada pertemuan pengurus dari PP Pelti dimana saya ikut didalamnya. Pembicaraan lebih terfokuskan ke persiapan SEA Games tahun 2010 dimana Indonesia sebagai tuan rumah. Terjadilah beda pendapat tentang Technical Delegate dan Tournament Director sebuah multi event yang tentunya berbeda dengan single event.

Memang sebelumnya kurang lebih beberapa bulan silam sudah pernah diajukan juga masalah kepanitiaannya. Saya hanya bisa menerima masalah ini karena diminta oleh Ketua Umum PP Pelti sebagai Sekretaris Panpel Tenis. Waktu itu tenis diputuskan di Jakarta sedangkan Soft Tennis di Semarang. Waktu diputuskan dulu saya tidak banyak komentar tentang penunjukkannya, karena sebagai sekretaris itu sibuknya sebelum kegiatan dan sesuadah kegiatannya. Aman deh, tidak capek.
Kali ini ada sedikit berbeda. Saya hanya diam saja setelah dibentuklah bagan kepanitiaan yang sempat ramai diperbincangkan bersama. Sedikit lega sewaktu ditunjuk sebagai Vice Chairman dimana Chairmannya Soebtronto Laras. Berarti bukan sebagai sekretaris panpel.
Terjadilah saat yang saya anggap lucu sewaktu mau ditunjuk Tournament Director Soft Tennis. Sebelumnya dalam rapat disebutkan nama Diko Moerdono, tetapi mengingat dia juag sebagai team manager tennis maka nama diapun diubahlah. Ngak tahu siapa yang sebut nama saya untuk jabatan tersebut sayapun sempat kaget. Sayapu menerima kesepakatan tersebut. Setelah itu baru saya nyeletuk. "Dulu kan saya pernah juga sebagai Tournament director turnamen Pasific Soft Tennis Champs di Jakarta." setelah itu Dikopun nyeletuk. " Kok nggak bilang dari tadi." Sayapun hanya bisa tertawa tawa. Dalam hati saya ini tidak pernah menawarkan diri atas jabatan tersebut.
Setelah itu baru Christian Budiman sampaikan kepada saya, bahwa dia tidak bisa jadi tournament director soft tennis. Karena beberapa bulan silam dia ditunjuk rapat memegang jabatan tersebut.
Ya, begitulah kejadian yang saya anggap lucu juga.

Tidak ada komentar: